Jakarta, Gatra.com - PT Hillcon Tbk secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Menggunakan kode emiten (HILL) ini menjadi perusahaan ke-21 yang melakukan penawaran perdana di pasar modal pada tahun ini.
Perusahaan yang bergerak pada bisnis jasa kontraktor pertambangan nikel ini, HILL mengobral hingga 442.300.000 lembar saham baru dengan harga penawaran perdana (initial public offering /IPO) sebesar Rp1.250 per saham. Adapun melalui IPO, korporasi membidik dana segar sebesar Rp553,8 miliar.
Pada saat IPO, saham HILL tercatat mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak lima kali dengan total pemegang saham lebih dari 9.000 investor.
"Kami mengharapkan juga para investor untuk tetap bersama kami untuk jangka panjang karena kami sangat optimis bahwa performance akan meningkat seiring berjalannya waktu," ujar Tan Tjoe Liang selaku Komisaris Utama HILL, Rabu (1/3).
Korporasi menyebut dana segar dari IPO akan digunakan untuk mendukung perkembangan bisnis entitas anak perusahaan yaitu PT Hillconjaya Sakti. Secara rinci sebanyak 55% dana bakal digunakan untuk modal kerja terkait biaya produksi penambangan mencakup bahan bakar, biaya overhead, dan pemeliharaan (maintenance) alat berat. Sementara sisa 45% dana bakal digunakan untuk pembelian alat-alat pendukung operasional pertambangan nikel.
Saat perdagangan dibuka, papan bursa hari ini menunjukkan saham HILL menguat di zona hijau. Harga saham naik 2% dari Rp1.250 per lembar saham menjadi Rp1.275 per lembar saham. Kemudian harga saham HILL terus menunjukkan pergerakan positif hingga di titik tertinggi Rp1.360 per saham.