Jakarta, Gatra.com – Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo, menyampaikan bahwa pilot dan kopilot helikopter rombongan Kapolda Jambi, Irjen Pol. Rusdi Hartono, yang mendarat darurat di tengah hutan Jambi, akan dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta.
Adapun pilot helikopter AKP Ali Nurdin S. Harahap dan kopilot AKP Amos Freddy P Sitompul direncanakan dibawa ke Jakarta pada Selasa (28/2). "Rencana pilot dan kopilot dirujuk ke RS Polri Pusat," kata Dedi saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Enam dari Delapan Rombongan Helikopter Kapolda Jambi Dirawat di RS Bhayangkara
Dedi mengatakan, keduanya dirujuk untuk menjalani perawatan medis lanjutan. Namun, Dedi belum memberikan informasi rinci soal kondisi medis mereka.
"Rencana menjalani rawat medis lanjutan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pilot dan kopilot itu merupakan rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang telah berhasil dievakuasi usai tiga hari dua malam berada di kawasan hutan Desa Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi, akibat helikopternya mendarat darurat pada Minggu (19/2), pukul 09.25 WIB.
Kapolda Jambi dan rombongan baru berhasil dievakuasi melalui jalur udara pada Selasa (21/2/2023) setelah sebelumnya proses evakuasi sempat terkendala cuaca yang buruk.
Baca Juga: Polri: Pasca Operasi Kapolda Jambi Butuh Recovery
Akibat kejadian itu, Kapolda Jambi mengalami patah tangan sebelah kanan. Sedangkan tujuh anggotanya mengalami luka-luka. Kapolda Jambi dan ajudannya, Briptu Muhardi Aditya, sudah lebih dahulu dirujuk dan dioperasi di Rumah Sakit Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kapolda Jambi telah dioperasi terkait dislokasi sendi siku pada Kamis (23/2).
Sedangkan ajudannya dioperasi di bagian tulang pipi bawah mata kanan pada Jumat (24/2). Selain Kapolda Jambi ajudannya serta pilot dan kopilot, personel polisi lain yang menjadi korban dalam kejadian itu adalah Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol. Andri Ananta Yudhistira; Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol. Michael Mumbunan; Koorspripim Kompol Ayani, serta kru mekanik bernama Aipda Susilo.