Jakarta, Gatra.com – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melantik Komjen Ahmad Dofiri menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Pelantikan digelar di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (28/2). Pelantikan ini digelar tertutup bagi wartawan.
"Ya betul. Dari Komjen Agung Budi ke Komjen Ahmad Dofiri," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi.
Dalam acara serah terima tersebut, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Komjen Agung Budi Maryoto yang telah memasuki masa pensiun sebagai Pati Polri, atas dedikasi serta loyalitasnya terhadap Korps Bhayangkara.
Baca Juga: Komjen Pol. Ahmad Dofiri Memimpin Langsung Sidang Kode Etik
"Tentunya dalam kesempatan ini, saya secara khusus mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya pada Pak Irwasum Polri [Komjen Agung Budi Maryoto] yang sampai dengan hari terakhir ini, beliau sangat luar biasa dalam menunjukan dedikasi dan loyalitas," kata Sigit melalui keterangan tertulis, Selasa, (28/2).
Menurut Sigit, semangat, loyalitas dan dedikasi Komjen Agung Budi Maryoto, harus dijadikan contoh bagi seluruh generasi penerus Polri.
Sepanjang kariernya, kata Sigit, Agung Budi telah menorehkan berbagai prestasi, di antaranya mempertahankan WTP sembilan kali berturut-turut, melakukan perbaikan sistem di bidang pengawasan, manajemen, serta anggaran dan keuangan.
Bahkan setelah purna-tugas, Itwasum Polri telah me-launching sistem manajemen risiko. Oleh karenanya, Sigit berharap, hal positif itu harus dipertahankan dan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi ke depannya.
"Tentunya apa yang telah Pak Irwasum torehkan menjadi legasi bagi kita semua. Dan saya harap Pak Irwasum yang baru bisa pertahankan dan tentu harapannya dijaga dan ditingkatkan," ujarnya.
Sigit menekankan, semua hal positif yang dilakukan itu bertujuan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, dengan harapan mampu meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
"Utamanya karena kita saat ini sedang menghadapi situasi yang tentunya semua rekan-rekan tahu, kita dihadapkan dengan dinamika yang menurunkan tingkat kepercayaan publik dan saat ini, tentunya kita semua harus solid, kerja sama, dan kerja keras untuk mengembalikan kepercayaan publik," ucap eks Kabareskrim Polri itu.
Sigit pun memaparkan langkah konkret yang harus dilakukan oleh seluruh personel Kepolisian guna meraih kembali tingkat kepercayaan publik terhadap Polri, yang sempat mencapai tingkat tertinggi.
Untuk meningkatkan kepercayaan publik, Sigit menginstruksikan kepada seluruh personel Polri untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, melakukan sentuhan langsung kepada masyarakat, serta memberikan respons cepat kepada seluruh warga yang membutuhkan rasa keadilan.
"Ini tentunya harus kita gelorakan. Saya kira ini PR yang harus terus kita kerjakan bersama, sehingga mudah-mudahan kita segera bisa reborn mengembalikan kembali kepercayaan publik," tutur Sigit.
Meraih kembali tingkat kepercayaan publik, kata Sigit, menjadi hal penting untuk Polri ke depannya semakin memantapkan dalam rangka mengawal dan menghadapi seluruh agenda nasional maupun internasional. Terlebih lagi, dalam hal persiapan mengamankan tahapan Pemilu serentak tahun 2024.
"Karena ke depan kita sudah masuk ke dalam tahapan Pemilu yang tentunya kita butuhkan effort yang luar biasa dari institusi Polri. Kuncinya kepercyaaan publik harus kita raih kembali," papar Sigit.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Sigit berharap kepada Agung Budi Maryoto tetap bisa memberikan masukan serta saran kepada generasi penerus Polri.
"Terima kasih atas dukungannya selama ini, Pak Irwasum sekali lagi, terima kasih banyak dan bagi kami walaupun bapak sudah pensiun bapak adalah keluarga besar Polri yang setiap saat kami tunggu masukannya, dukungannya terhadap institusi Polri tentu terus kita harapkan. Terima kasih," tutup Sigit.
Baca Juga: Komnas HAM Ungkap Alasan Irwasum Polri Datangi Rumah Dinas Ferdy Sambo
Adapun Ahmad Dofiri yang saat ini menjabat sebagai Irwasum Polri, sebelumnya menjabat Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam).
Posisi Irwasum Polri sebelumnya dijabat oleh Komjen Agung Budi Maryoto. Ia dimutasi karena memasuki masa pensiun.
Mutasi terhadap Komjen Ahmad Dofiri itu tertuang dalam surat telegram (ST) bernomor: ST/498/II/KEP./2023 per tanggal 26 Februari 2023. Telegram tersebut ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri.