Pati, Gatra.com - Jalan alternatif Kabupaten Pati - Rembang dari arah Winong - Jakenan ditutup sementara imbas bencana banjir setinggi 50 sentimeter, Selasa (28/2). Para pengendara pun diimbau untuk memutar arah dan mencari jalan alternatif lain untuk sampai ke tujuan.

Sementara itu, untuk menghindari macet di Pantura Juwana (Pati) - Rembang, kendaraan roda dua dan roda empat bisa melalui Jalan Glonggong Jakenan - Jaken yang tak teredam banjir.

Kardi, salah seorang warga mengatakan, Jalan Winong - Jakenan tergenang banjir sejak Senin (27/2) sore dan mencapai puncaknya pada Selasa (28/2) pagi tadi.

Untuk menghindarkan jatuh korban, warga terpaksa memblokade jalan.

"Banyak lubang di jalan sehingga membahayakan. Selain itu untuk kendaraan roda dua kasihan kalau nanti mesinnya mogok. Sehingga kami tutup sementara," ujarnya di lokasi.

Dijelaskannya, banjir tersebut diakibatkan meluapnya sejumlah anak sungai, lantaran tingginya intensitas hujan di wilayah Pati belakangan ini.

"Sejak kemarin sore, penyebabnya hujan setiap hari. Ketinggian hampir satu meter. Kami tutup dengan kursi dan kayu, sambil memperingatkan orang yang hendak lewat," terang pria berumur 45 tahun itu.

Hal yang sama juga diungkapkan warga lainnya, Warno. Ia menjelaskan, Jalan Winong - Jakenan yang terdampak bencana sepanjang 500 meter. Ia pun berharap ada perhatian khusus dari pemerintah daerah untuk menangani persoalan ini.

"Ya harapannya, jalan ditinggikan agar tidak menghambat akses. Juga agar sungai-sungai itu dinormalisasi, biar tidak meluber di musim penghujan seperti sekarang ini," keluhnya.