Jakarta, Gatra.com- Lembaga survei Indonesia Polling Station (IPS) merilis hasil survei terbaru mereka, terkait perkembangan elektabilitas calon presiden (Capres), calon wakil presiden (Cawapres), maupun partai politik, setahun jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Hasil survei itu menunjukkan bahwa PDI Perjuangan berhasil menempati puncak elektabilitas dengan persentase tertinggi dibandingkan sejumlah partai politik lainnya. Kecenderungan tersebut muncul ketika IPS memberikan pertanyaan, di mana responden diminta untuk memilih salah satu dari 18 partai peserta Pemilu 2024.
"Hasil survei IPS kali ini menunjukkan bahwa, jika saat ini dilaksanakan Pemilu, 22,1 persen responden mengaku memilih PDI Perjuangan," kata Peneliti Senior IPS Alfin Sugianto, dalam rilis hasil survei terbaru IPS, Selasa (28/2).
Baca juga: Elektabilitas Naik, Pengamat Nilai Golkar Ditopang Soliditas dan Mesin Partai yang Kuat
Sementara itu, Partai Gerindra berhasil menempati posisi kedua dengan persentase sebesar 15,8 persen. Kedudukan Gerindra dalam hasil survei itu pun disusul oleh Partai Golkar yang memiliki angka elektabilitas sebesar 10,2 persen, serta Partai Demokrat yang berada di urutan keempat dengan elektabilitas sebesar 10,1 persen.
Di samping itu, sebanyak 7,9 persen responden menyatakan memilih Partai NasDem, diikuti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan jumlah responden pemilih sebanyak 7,6 persen dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan elektabilitas sebesar 7,4 persen.
Selain itu, hasil survei itu juga mencatat elektabilitas Partai Perindo yang mencapai 4,9 persen, disusul dengan elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 2,9 persen dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar 1,9 persen.
Baca juga: Milad Dihadiri Anies, AHY, Sandi, hingga Erick, BKMT Belum Tentukan Dukungan Capres
Mengekori itu, Partai Gelora tercatat memiliki elektabilitas sebesar 1,1 persen. Jumlah tersebut sama dengan angka elektabilitas Partai Ummat, yakni 1,1 persen, atau sedikit di atas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang elektabilitasnya sebesar 0,9 persen serta Partai Bulan Bintang (PBB) dengan elektabilitas sejumlah 0,4 persen.
"Sementara, partai-partai lainnya 2,8 persen, dan responden yang menjawab tidak tahu atau belum punya pilihan sebesar 2,9 persen," pungkas Alfin Sugianto dalam acara rilis hasil survei tersebut.