Jakarta, Gatra.com - Lembaga survei Indonesia Polling Station (IPS) merilis hasil survei terbaru mereka, terkait perkembangan elektabilitas calon presiden (Capres) setahun jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Hasil survei itu menunjukkan, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto berhasil menduduki puncak elektabilitas dibanding sejumlah nama lainnya.
Kecenderungan tersebut tampak dalam survei dengan jenis pertanyaan terbuka, di mana responden menyebutkan sebuah nama yang pertama kali muncul di benak mereka (top of mind), maupun pertanyaan tertutup, di mana responden diminta memilih salah satu dari sejumlah nama yang diberikan oleh lembaga survei tersebut.
"Hasil survei IPS menegaskan, bahwa Prabowo Subianto berada dalam top of mind publik. Secara spontan, yaitu sebesar 30,2 persen responden menyebut nama Prabowo, ketika ditanya, 'Siapa tokoh paling layak menggantikan Jokowi sebagai Presiden 2024-2029'," ujar Peneliti Senior IPS Alfin Sugianto, dalam rilis hasil survei terbaru IPS, Selasa (28/2).
Di samping itu, hasil survei itu pun menyatakan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga masuk dalam tiga besar nama yang menjadi "top of mind" bagi publik.
Pasalnya, kedua tokoh tersebut berhasil memperoleh persentase yang cukup signifikan meski masih lebih rendah dibanding Prabowo, yakni Ganjar Pranowo dengan 19,8 persen dan Anies Baswedan dengan 19,4 persen.
Alfin menjelaskan, kecenderungan yang sama terjadi ketika pihaknya melontarkan pertanyaan tertutup kepada responden yang pada intinya meminta responden untuk memilih satu dari sejumlah tokoh yang mereka ajukan. Hasil dari pertanyaan jenis tertutup itu pun menunjukkan bahwa Prabowo Subianto tetap menempati posisi teratas elektabilitas.
"Hasil survei IPS kali ini menegaskan bahwa Prabowo Subianto tetap leading atas semua kompetitornya ketika responden diajukan pertanyaan tertutup atas dengan daftar nama. Sebanyak 33,1 persen responden menjatuhkan pilihannya pada Prabowo jika Pilpres (Pemilihan Presiden) dilaksanakan saat ini," jelas Alfin.
Selain itu, sama dengan hasil survei dengan pertanyaan terbuka, IPS juga mencatat bahwa nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan tetap muncul sebagai tiga besar. Di mana, elektabilitas Ganjar mencapai 22,1 persen, sementara elektabilitas Anies berada sedikit lebih rendah di bawahnya dengan 20,9 persen.
"Karena Ganjar dan Anies juga sudah masuk dalam top of mind publik [dengan] cukup signifikan, maka ketika diajukan pertanyaan tertutup, elektabilitasnya juga tetap berada di posisi tiga besar," tutur Alfin, dalam acara rilis survei tersebut.