Pati, Gatra.com - Sebanyak 11 desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terendam banjir. Ketinggian air pun bervariasi di sejumlah wilayah, berkisar antara 10-100 sentimeter.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan, banjir tersebut terjadi di wilayah Pati bagian Selatan dan Utara.
"Tersebar di beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Sukolilo, Gabus, Pati hingga Kecamatan Dukuhseti. Adapun desa yang tergenang, yakni Kasiyan, Gadudero (Sukolilo), Desa Banjarsari, Mintobasuki, Kosekan, Tanjang, Babalan (Gabus), Gajahmati, Mustokoharjo (Pati Kota), Banyutowo dan Dukuhseti (Kecamatan Dukuhseti)," ujarnya, Senin (27/2).
Baca Juga: Sowan Kidul Terdampak Banjir Nyaris Semeter, Ratusan Warga Terdampak
Menurut Martinus, banjir tidak hanya menggenangi permukiman, tetapi juga merendam ratusan hektare lahan pertanian dan menghambat akses jalan di beberapa daerah. "Kan hujan terus beberapa hari ini, Sungai Silungonggo meluap, sehingga meluber dan menyebabkan banjir," terang Martinus.
Terpisah, Kepala Desa Mustokoharjo, Agus Supriyadi mengatakan, banjir di daerahnya sudah terjadi sejak Ahad (26/2) kemarin, dan mencapai puncaknya pada hari ini (27/2).
"Saat ini banjir masuk ke dalam rumah warga. Lebih dari 50 rumah warga yang kemasukan air. Jalan desa juga tergenang. Ketinggian bervariasi 25 hingga 50 sentimeter. Warga sini kalau rumahnya tidak tenggelam, tidak mengungsi. Selagi masih bisa memasak tidak mengungsi," ujarnya.