Blora, Gatra.com- Seorang pedagang kelontong ditemukan meninggal di rumahnya di Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (27/2). Korban diketahui bernama Slamet Basuki berusia 65 tahun.
Sumini salah satu tetangga korban mengatakan, sempat mencium bau menyengat di sekitar rumah korban. Namun setelah dicari warga tidak menemukan apapun.
"Jadi kemarin itu sudah ada bau menyengat hidung, saya kira kan bau hewan. Lalu saya minta tolong suaminya Mbak Lis, untuk cari ke selokan-selokan tapi kok gak ada apa-apa," kata Sumini di lokasi.
Sumini pun curiga dengan kondisi air PDAM korban yang masih menyala. Padahal korban sudah beberapa waktu tidak keluar rumah.
"Ya curiganya waktu Pak Nono mendobrak garasi rumah korban yang tidak terkunci. Saat masuk melihat korban sudah membujur kaku di kamar mandi. Saya lalu lari teriak-teriak Allah Akbar-Allah Akbar. Perkiraan sudah 3 hari," ucapnya.
Dikatakan, korban selama ini tinggal sendiri dan membuka warung kelontong di rumah. Korban juga jarang bersosialisasi dengan warga.
"Anaknya kan kerja di Jakarta. Korban sendirian di rumah. Orangnya pendiam jadi jarang bersosialisasi sama warga," jelasnya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Kunduran Aiptu Edi Sutrisno mengatakan begitu mendapat laporan pihaknya langsung meluncur ke lokasi. Dugaan sementara korban meninggal terjatuh di kamar mandi.
"Jadi ada warga yang mencium bau busuk dan memberanikan diri mendobrak pintu rumah dan menemukan korban sudah membujur kaku di kamar mandi. Menurut keterangan medis sudah 3 hari meninggal," katanya.
Saat ini mayat korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Kasus ini kini dalam penanganan aparat kepolisian Polsek Kunduran.