Karanganyar, Gatra.com- Identitas jasad terpisah-pisah di Grojogan Sewu Tawangmangu Karanganyar Jateng segera terungkap. Polisi mencurigai ada kaitannya dengan hilangnya seorang nenek dari desa setempat.

Untuk memastikan pemilik potongan kaki kanan dan tubuh rusak yang ditemukan di sungai Grojogan Sewu pada 23-24 Februari 2023, polisi mengambil sampel DNA tiga orang warga Kelurahan Blumbang Tawangmangu. Mereka adalah dua keponakan dan satu adik nenek Satiyem, 81 tahun. Wanita lanjut usia ini dilaporkan hilang sejak Kamis (16/2).

Wakapolres Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskito mengatakan potongan kaki kanan dan tubuh sudah rusak. Bagian muka tidak utuh lagi sehingga sulit dikenali. Polisi tak mau buru-buru menelusuri penyebab kematian korban. Meski, banyak kejanggalan muncul seperti bekas potongan tubuh rapi mengarah mutilasi.

"Identitasnya dulu ditelusuri. Kebetulan ada yang lapor ke Polsek anggota keluarganya hilang. Nah, ini petunjuk penting. DNA keluarga akan dicocokkan dengan DNA korban," katanya, Sabtu (25/2).

Polisi memastikan jasad tersebut berjenis kelamin wanita. Korban juga seorang wanita dewasa. Ini diperoleh dari bekas anting-anting di bagian telinga korban.

Pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari RS Dr Moewardi. Wakapolres mengatakan seluruh bagian tubuh sudah ditemukan lengkap. Hanya beberapa organ bagian dalam belum ditemukan. Kemungkinan kondisinya hanyut terbawa arus sungai. Dari penelusuran di aliran sungai, juga belum ditemukan bajunya.