Jepara, Gatra.com - Sebanyak ratusan jiwa di Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terdampak banjir, Kamis (23/2). Mirisnya, ketinggian air mencapai 80 sentimeter.
Kepala Desa Sowan Kidul, Ahmad Dzhuri mengatakan, ada sebanyak 837 jiwa warga yang terdampak bencana. Banjir ini merangsek permukiman di RT 02 dan 03/RW 02.
"Sejak jam tiga pagi tadi, hujan begitu deras, kemudian banjir menggenang dua RT di Desa Sowan Kidul. Banjir yang datang setiap tahun memang. Rata-rata ketinggian air sekitar 80 sentimeter," ujarnya.
Ia mengungkapkan, banjir ini imbas pendangkalan sungai. Ditambah tingginya intensitas hujan di kawasan tersebut. Sehingga tingginya debit air meluber ke permukiman.
"Akibat hujan terus-menerus, air di sungai tak mampu ditampung. Ketinggian sungai jauh melebihi daripada pintu air. Harapannya segera ada pengerukan di Kaligawe ini, biar tidak ada lagi banjir seperti ini," jelasnya.
Sejauh ini, pihaknya telah membuat Dapur Umum di Balai Desa, supaya logistik masyarakat terdampak selama banjir tetap tercukupi. Sedangkan pintu air ditutup, tujuannya agar luapan air sungai tidak memperburuk kondisi desa.
"Bermodalkan sak untuk menambal terlebih dahulu. Ini dilakukan secara gotong royong bersama warga. Untuk sampai lokasi, kami menggunakan traktor, karena kondisi jalan yang dipenuhi lumpur," ungkapnya.
Sebagai tindakan kewaspadaan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jepara untuk andil apabila terdapat warga Sowan Kidul yang mengalami masalah kesehatan. Serta, apabila terjadi luapan banjir yang lebih besar lagi, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Arwin Noor Isdiyanto siap untuk menerjunkan pasukan.
Sementara data, Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui BPBD Jepara melaporkan peringatan dini cuaca Jawa Tengah (Jateng) 22 Februari 2023, masih berpotensi terjadi Hujan sedang - lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang pada pukul 23:00 - 01.00 WIB.
Peringatan dini tersebut, dikhususkan bagi wilayah Kecamatan Kedung. Namun, berpotensi menyebar ke wilayah Pecangaan, Welahan, Mayong, Batealit, Jepara, Tahunan, Nalumsari, Kalinyamatan.