Jakarta, Gatra.com - Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono telah menjalani operasi dislokasi sendi siku di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Operasi dilakukan akibat dari insiden helikopter yang mendarat darurat di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Minggu (19/2).
Kepala Divisi (Kadiv) Humas Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan kondisi dari Kapolda Jambi setelah operasi membaik dan membutuhkan recovery.
“Sekarang kondisinya beliau sudah stabil membaik dan masih harus butuh recovery kembali,” ujar Irjen Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis, (23/2).
Dedi mengatakan bahwa proses recovery ini akan butuh waktu khususnya untuk recovery medianya, pasca operasi tangan.
Kapolda Jambi sedang ditanganin sejumlah dokter spesialis dalam operasi dislokasi sendi siku.
Baca Juga: Alhamdulillah! Tuntas! Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi
“Telah ditangani berbagai macam dokter spesialis dari Rumah sakit yang bekerja sama dengan beberapa ahli sub spesialis dari rumah sakit RSCM,” ujarnya.
Untuk beberapa hari kedepan, lanjut Dedi, tim dokter juga akan melakukan observasi terhadap beberapa bagian tubuh pasca operasi tersebut.
“Sehingga Pak Rusdi bisa dalam bulan-bulan ini kondisinya akan lebih baik lagi,” ujarnya.
Selain itu tim dokter juga akan melakukan observasi beberapa bagian tubuh lainnya untuk memastikan pemulihan normal kesehatan Kapolda Jambi.
“Mungkin beberapa hari ke depan fokus dari tim medis itu (pemulihan). Sehingga pak Rusdi diharapkan dalam bulan-bulan ini, kondisinya akan lebih lebih baik lagi,” ungkapnya.
Diketahui, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mendarat darurat di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Minggu (19/2).
Helikopter itu digunakan untuk melakukan kunjungan kerja ke Kerinci.
Baca Juga: TNI Bantu Evakuasi Kapolda Jambi dan Rombongan
Helikopter yang ditumpangi Rusdi merupakan helikopter Polri jenis Super Bell 3001. Rusdi dan rombongan rencananya melakukan perjalanan ke Kerinci sebagai kunjungan kerja ke Polres Kerinci dan meresmikan gedung SPKT.
Selain Kapolda Jambi, personel polisi lain yang menjadi korban dalam kejadian itu adalah Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Dirpolair Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspripim Kompol Ayani, ADC Briptu Muhardi Aditya.
Dilaporkan ada tiga awak helikopter yaitu pilot AKP Ali Nurdin S Harahap, kopilot AKP Amos Freddy P Sitompul, serta mekanik bernama Aipda Susilo.
Saat ini, seluruh korban telah berhasil dievakuasi dan tengah mendapatkan perawatan medis.