Jakarta, Gatra.com – Yayasan Parahita Mulung kembali menghelat kampanye lingkungan bertitel The Rising Tide. Pembukaan acara untuk kali kedua ini dimulai dengan pegelaran acara seni budaya Bali.
Pegelaran yang dihelat di Pura Blahbatuh, Bali, tersebut bertemakan kepedulian akan pengelolaan sampah plastik dan peluncuran baju berbahan baku hasil pengolahan sampah plastik.
Baca Juga: Gelaran The Rising Tide: Masyarakat Manfaatkan Kunjungan Kapal Perang TNI AL
Pendiri The Rising Tide dan pembawa pesan The Rising Tide 2022, Yansah, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu (22/2), menyampaikan, gerakan ini kian masif berkat keterlibatan berbagai pihak.
Menurut dia, kian masifnya gerakan peduli terhadap lingkungan melalui The Rising Tide ini, di antaranya dukungan Panglima TNI Laksamana Yudho Margono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal).
“The Rising Tide adalah kampanye lingkungan yang berfokus untuk mendorong aksi kerja sama berbagai pihak dalam menciptakan ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dari sumbernya [rumah tangga],” kata Yansah.
Senada dengan Yansah, Palingisr (Raja) Pura Blangbatuh, Anak Agung Putra Ngarsasana, mengharapkan, gerakan kepedulian terhadap keberlangsungan akan sampah ini, bisa terus berkesinambungan.
Adapun The Rising Tide pada 2022 lalu diawali dengan Gerakan Triathlon sepanjang 1.293 kilometer (km) dalam 30 hari dari Bali ke Jakarta pada 18 Juli–16 Agustus 2022. Sedangkan untuk tahun ini, ajang tersebut sebagai – A Resonance 2023 akan dilaksanakan melalui acara Quadrathlon sejauh 3141 km dari Sabang menuju Jakarta selama 34 hari dimulai 2 September–5 Oktober 2023.
Gerakan ini disertai dengan beragam kegiatan, termasuk pendataan sampah, diskusi, dan workshop mengenai pengelolaan sampah dengan menggandeng komunitas lokal di setiap stop point yang juga akan dikolaborasikan dengan mitra, influencer, jurnalis, komunitas untuk membuat kampanye ini tersebar secara masif.
Kampanye The Rising Tide sukses menghasilkan Komitmen Bersama Pemerintah yang diwakili oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), TNI AL, serta didukung oleh produsen, dan industri daur ulang.
Kemudian, Komunitas Penggerak Lingkungan yang salah satunya adalah untuk terus menginisiasi Gerakan Akar Rumput untuk membawa dampak positif bagi lingkungan, dengan melanjutkan The Rising Tide sebagai ajang tahunan.
Baca Juga: Wakapolres Situbondo Lepas Peserta Triathlon 'The Rising Tide'
Pada kesempatan tersebut, pihak panglisir Pura Blahbatuh dan para raja di Bali menganugerahkan gelar kepada Laksamana Yudo Margono. Mantan KSAL ini diberi gelar Ksatria Padma Dharma Utama.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Panglisir Bali atas gelar yang diberikan. Gelar ini memberikan tanggung jawab lagi kepada saya selaku Panglima TNI untuk terus menjalankan tugas memimpin TNI menjaga kedaulatan Nasional,” katanya.