Abu Dhabi, Gatra.com - PT PAL Indonesia melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama strategis dengan perusahaan asal UEA Marakeb Technologies LLC dalam bidang persenjataan, terutama proyek Kapal Landing Platform Dock (LPD).
Kapal LPD sendiri merupakan kapal angkut dengan kemampuan menerjunkan pasukan pendarat tempur secara cepat dan masif di area pantai garis depan musuh. Kapal sering difungsikan sebagai kapal pendukung operasi militer.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod dan CEO Marakeb Technologies LLC Basel Shuhaiber di hari kedua gelaran International Defence Exhibition & Conference (IDEX) 2023 yang digelar di Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC), UEA.
“Kerja sama ini menjadi titik awal kerja sama pengembangan alutsista (alat utama sistem senjata) dengan Uni Emirat Arab,” tutur CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod.
Pemerintah Indonesia memiliki peran yang sangat besar dalam pencapaian global PT PAL Indonesia. Kerja sama ini, kata Kaharuddin, dapat terwujud karena adanya hubungan diplomasi yang terjalin sangat baik antara Indonesia dan UEA.
Baca Juga: Hadapi Ancaman dan Perbaiki Postur TNI, Agus Soroti Penyediaan Alutsista TNI
Kerja sama dengan Marakeb Technologies LLC tidak hanya berfokus pada combat management system and integration, akan tetapi juga memberikan ruang bagi kedua belah pihak khususnya PT PAL Indonesia sebagai industri maritim terbesar di Indonesia untuk mengembangkan desain, pengembangan underwater vechicles dan submarines, dan unmanned surface vehicle.
Selain itu, dengan adanya kerja sama ini akan memperkuat proyek-proyek strategis di wilayah Indonesia, UAE, Asia Timur Tengah dan Afrika. “Kerja sama ini akan membuka jalan bagi kerja sama di masa depan antara kedua negara maupun dengan negara sahabat lainnya,” imbuh Kaharuddin.
Peran PT PAL Indonesia untuk turut serta dalam pemenuhan Alutsista Global telah dibuktikan dengan suksesnya pembangunan kapal jenis Landing Platform Dock untuk tentara angkatan laut Filipina yang lebih dikenal dengan Strategic Sealift Vessel (SSV) pada tahun 2016 dan 2017.
Pada 2022 silam, DND (Departemen Pertahanan Nasional) Filipina kembali memberikan kepercayaan kepada PT PAL untuk membangun kapal jenis yang sama untuk memperkuat Alutsista dalam negerinya.