Semarang, Gatra.com - DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah terus memanaskan mesin partai jelang Pemilu 2024. Sebanyak 3.875 kader dikumpulkan dalam satu Konsolidasi bernama Mandat Rakyat untuk Jateng Ijo Royo Royo.
Mandat Rakyat langsung diberikan kepada Ketua Umum DPP PKB Dr H Abdul Muhaimin Iskandar MSi untuk menjadi Pemimpin Nasional pada Pemilu 2024. Selain itu, DPW PKB Jateng menargetkan menang Pemilu Legislatif, dan Pilkada yang akan datang.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengukuhkan Laskar Jateng Ijo Royo-royo. Laskar yang berjumlah 3.000 kader lebih ini terdiri atas berbagai elemen, dan dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum DPP PKB Dr Abdul Muhaimin Iskandar, di Semarang, Senin (20/2).
Baca Juga: Ijtima’ Ulama Nusantara di Jateng Rekomendasikan Gus Yusuf Gubernur
Ketua DPW PKB Jateng KH M Yusuf Chudlori mengatakan, pembentukan laskar ini merupakan salah satu ikhtiar untuk menyongsong Pemilu 2024, selain perangkat pemilu yang lain yang sudah siap.
“Kita akan meneruskan semangat laskar Hizbullah yang dulu bergerak di Jateng Jatim. Pemilu 2024 kita tentukan bersama-sama demi PKB yang nomor satu,” ujarnya.
Sosok yang akrab disapa Gus Yusuf ini kemudian menguraikan kondisi Jawa Tengah. Mulai tingginya kemiskinan di Jateng yang masih 10,93% atau sekitar 3 juta jiwa. Bahkan beberapa kabupaten, masuk kategori ekstrem.
“Angka kematian ibu juga sangat tinggi. Termasuk stunting, kurang gizi. Tentu kita ingin tetap ngaji, tapi tetap ngurusi anak-anak,” sebutnya.
Acara tersebut dihadiri anggota DPR RI, DPRD Jateng, DPRD Kabupaten/Kota dari PKB di Jateng. Termasuk para bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) Pemilu 2024. Serta Laskar dari masing-masing kecamatan se Jawa Tengah.
Hadir pula, Dewan Syuro PKB KH Badawi Basyir dan KH Zaim Ahmad, Sekretaris DPW PKB Jateng H Sukirman, Ketua LPP Syarif Abdillah, serta seluruh pengurus DPW.
Belum lagi, kata Gus Yusuf, persoalan petani yang kesulitan pupuk, maupun masalah pasca panen. Selain itu masyarakat di pesisir masih banyak yang terancam kehidupannya akibat banjir rob. "Pemilu 2024 ini jadi peluang kita untuk mengentaskan berbagai masalah di Jateng tersebut,” tegasnya.
Atas dasar itu, PKB Jateng memberikan mandat kepada Abdul Muhaimin Iskandar, saat nanti duduk di pucuk kepemimpinan nasional. "Jawa Tengah bisa menjadi priotas agar terus bangkit, saat beliau (Gus Muhaimin) bisa duduk di pucuk kepemimpinan nasional. Dan pengajian di Jateng semakin marak,” terangnya.
Gus Yusuf menegaskan, tidak ada keraguan untuk mendukung Gus Muhaimin. Terlebih yang bersangkutan juga mendapat dukungan ulama. "Kita sendiri di Jateng mendapat mandat NU agar terus mendampingi petani, nelayan," sebutnya.
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan bangga dengan kesiapan Jawa Tengah dalam menyambut Pemilu 2024. Dia pun meminta Laskar Ijo Royo-royo mengusung semangar Laskar Hizbullah dahulu kala. "Demi nasib bangsa, tinggalkan rasa lelah demi kemajuan dan kemakmuran bangsa," ujarnya.
Baca Juga: Tanggapi Pertemuan Cak Imin-Airlangga, PKB: Silaturahmi dan Jaga Komunikasi
Gus Muhaimin menerangkan, Laskar Hizbullah berjuang untuk pengabdian. Meski kemudian banyak yang tersisih setelah Indonesia merdeka, mereka tidak pernah berkecil hati, karena mereka berjuang demi bangsa.
"Serap nilai-nilai perjuangan Laskar Hizbullah. Karena nasib tidak akan diberikan oleh orang lain, tapi harus kita rebut sendiri," tegasnya.
Wakil Ketua DPR RI ini pun meminta semua anggota DPR hingga DPRD, pengurus, penjabat eksekutif untuk turut serta dalam Laskar Ijo Royo-royo ini. Ini adalah komitmen untuk menghijaukan Jawa Tengah. "Semua harus bekerja keras. Cerdas saja tidak cukup, tanpa adanya kerja keras," terangnya.
Menurut Gus Muhaimin, makna menghijaukan Jateng, tidak sekadar PKB menang. Lebih dari itu ada sejumlah agenda yang harus dijalankan.
"Pertama, bumi harus selamat. Cuaca dan iklim mulai berpengaruh terhadap kerusakan alam. Ini agenda pertama yang harus dijalankan, menyelamatkan bumi,” katanya.
Selain itu, katanya, memerangi kemiskinan, hingga kebodohan. "Semua agenda yang harus diusung adalah demi keberlangsungan umat, dan mensejahterakan masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan itu, Gus Muhaimin juga meminta Gus Yusuf untuk bisa tampil memimpin Jawa Tengah ke depan. "2024 Gus Yusuf harus terdepan di Jawa Tengah. Kiai menjadi gubernur, insya Allah Jateng bisa semakin maju dan berkah," tegasnya disambut tepuk riuh hadirin.
Gus Muhaimin juga menerima mandat langsung dari petani dan warga pesisir pantai. Mereka hadir secara langsung menyampaikan persoalan yang mereka alami.
Terakhir, Ketua Dewan Syuro PK. Kota Semarang KH Sholahudin Shodqoh, melaporkan hasil Ijtima’ Ulama Nusantara yang baru saja digelar di Jawa Tengah.
“Para kyai dan rakyat Jawa Tengah memberikan mandat kepada Gus Muhaimin agar mengatasi problem di Jateng, melalui kebijakan strategis nasional,” tandasnya.