Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap 3 untuk korban bencana gempa bumi yang menerpa Turkiye dan Suriah beberapa waktu lalu. Bantuan tersebut diberangkatkan dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa (21/2).
Dalam bantuan tahap ketiga ini, Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan berupa logistik, peralatan dan sejumlah bantuan lainnya. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto turut berangkat ke Turkiye dan Suriah bersama Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kemanusiaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
"Pada pagi hari ini, kita akan mengirimkan 4 pesawat ke Turkiye dan ke Suriah yang berisi 140 ton bahan makanan dan bahan-bahan logistik lainnya yang sangat diperlukan di sana," ujar Presiden RI Joko Widodo saat melepas pengiriman bantuan kemanusiaan itu, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa (21/2).
Sebelumnya, Indonesia telah mengirimkan dua tahapan bantuan untuk membantu korban gempa bumi di kedua negara.
Bantuan tahap 3 ini melengkapi bantuan sebelumnya yang sudah dikirim, yaitu Tim Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR) sebanyak 47 personel, 15 tim pendamping BNPB, Tim Emergency Medical Team (EMT) sebanyak 119 personel, dan dukungan bantuan logistik yang dikumpulkan dari berbagai pihak.
"Sebelumnya, juga telah kita kirim tim SAR (Search and Rescue) dan tim medis, serta rumah sakit lapangan yang sangat membantu, plus juga pesawat Hercules yang sangat membantu awal-awal evakuasi korban-korban bencana gempa yang ada di Turkiye, maupun yang ada di Suriah," imbuhnya.
Presiden berharap, bantuan tersebut dapat menolong masyarakat di kedua negara yang saat ini terdampak bencana gempa bumi tersebut.
Sebagai informasi, tak hanya Presiden, Menko PMK, dan Kepala BNPB, pelepasan bantuan kemanusiaan itu juga dihadiri oleh sederet pejabat negara. Beberapa di antaranya seperti Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Hendri Alfiandi, Duta Besar Republik Turki untuk Indonesia Ahmet Cemil Miroglu, serta beberapa perwakilan kedutaan Turki di Indonesia lainnya.