Jakarta, Gatra.com - Tim Indonesia harus terhenti di babak perempatfinal turnamen bulu tangkis Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023. Gagal meraih juara, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky mengatakan bahwa pemain sedang dalam kondisi tidak prima.
"Secara umum, memang kondisi pemain banyak yang tidak prima. Gregoria sakit flu, Putri KW juga sebetulnya tidak sehat. Fadia yang tidak fit memang sangat dilematis kalau tidak diturunkan, meskipun kondisi sakitnya tidak separah Gregoria dan Putri KW. Kondisi Rian juga tidak fit benar," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (20/2).
Ia menilai bahwa penampilan para pemain tidak berada pada peak performance. Ini membuat langkah Indonesia dihentikan tim Korea Selatan di babak 8 besar.
"Sebenarnya secara teknik pemain kita lebih unggul. Tetapi keunggulan itu tidak bisa mendukung penampilan karena pemain serba ragu-ragu karena adaptasi dengan lapangan kurang bagus," katanya.
Rionny mengatakan bahwa keunggulan teknik pemain tidak menjamin kemenangan ada di tangan. Untuk itu, diperlukan evaluasi dalam membenahi hal ini.
"Apa artinya teknik menang, tetapi di tengah pertandingan tak bisa keluar dari tekanan karena lawan lebih baik beradaptasi," lanjutnya.
Selama bermain, Rionny mengaku bahwa pemain Indonesia kurang berani, kurang nekat, serta kurang sabar dalam mengatur serangan. Ini menjadi salah satu faktor utama penyebab kekalahan yang dialami.
Menurutnya, pemain perlu bermain dengan berani. Selain itu, ia berharap pemain juga harus bisa mengatasi dan beradaptasi dengan pola permainan lawan.
Seperti diketahui, Indoenesia berhasil keluar sebagai juara Grup C dan bertemu dengan Korea Selatan di partai delapan besar, Jumat (17/2) lalu. Unggul 1-0 terlebih dahulu lewat wakil tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo yang berhasil mengalahkan Lee Yun Gyu, 21-17, 21-16, tiga wakil yang bertanding setelahnya harus takluk di tangan pemain Korea Selatan.
Putri Kusuma Wardani yang turun di laga kedua harus mengakui keunggulan Kim Ga Eun melalui rubber game, 17-21, 21-14, 12-21. Di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga kalah rubber game atas pasangan gado-gado, Kim Won Ho/Na Sung Seung, 21-16, 13-21, 16-21.
Berbalik tertinggal 1-2, wakil ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengakui keunggulan Baek Ha Na/Lee So Hee. Dalam dua game langsung, Apri/Fadia kalah 14-21, 9-21, yang sekaligus membuat langkah Indonesia terhenti.