Jakarta, Gatra.com – Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri akan mengusut kasus Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Ahmad Munasir Raf'ie Pratama yang dilaporkan hilang saat hendak pulang dari Norwegia.

"Sejauh ini Hubinter belum mendapatkan informasi tersebut. Hubinter akan trace dahulu," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi Wartawan, Sabtu (18/2).

Baca Juga: Komnas HAM Terima Laporan 70 Orang Hilang dalam Kerusuhan 22 Mei

Sebelumnya, Ahmad dilaporkan hilang selepas mengikuti rangkaian aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia.

Awalnya, tim UII beranggotakan empat orang, termasuk Ahmad dan Rektor UII Fathul Wahid, ke USN dalam agenda mempererat kerja sama kedua universitas, dengan dukungan pendanaan dari Uni Eropa melalui skema Erasmus+.

Pada 12 Februari, tim bertolak dari Norwegia melalui Bandara Oslo setelah sepekan beraktivitas di USN sejak 5 Februari 2023. Para anggota tim berjumpa terakhir dengan Ahmad di Norwegia tanggal 12 Februari, kecuali Fathul pada malam sebelum kepulangan mereka.

Menurut rencana yang tersampaikan secara lisan, rute perjalanan kepulangan tim UII adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta. Seluruh anggota tim pulang lewat Turki dengan tiga penerbangan berbeda.

Ahmad yang sendirian dalam penerbangannya, tidak membagikan detail informasi penerbangannya kepada kolega UII maupun istri.

Perjalanan pulang melalui Riyadh lantaran sebagian tiket dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskan rute tersebut. Sebelum ke Oslo, kata Fathul, Ahmad sempat memberikan pidato kunci pada konferensi internasional yang terselenggara di Jeddah.

Ahmad mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada Minggu siang (12/2), atau beberapa saat sebelum menaikki pesawat ke Istanbul. Pesan itu berbunyi 'menunggu boarding'.

Setelahnya, upaya mengontak Ahmad melalui beragam kanal daring dilakukan dan belum satu pun yang direspons oleh Ahmad.

Baca Juga: Kivlan: 13 Orang Hilang Beresss Kalau Saya Presiden!

Sementara itu, keluarga Ahmad juga telah melapor kepada Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkait hilangnya dosen UII yang hilang saat pulang dari Norwegia.

"Keluarga AMRP [Ahmad] sudah melaporkan ke kepolisian secara resmi," kata Rektor UII Fathul Wahid dalam keterangannya, Sabtu (18/2).

Berita orang hilang terkait Ahmad juga sudah diunggah melalui akun resmi media sosial Polda DIY, dengan nomor STPLK/0003/II/2023/DIY/SPKT tertanggal 17 Februari 2023. Sementara itu, UII telah berupaya menghubungi berbagai pihak untuk menelusuri jejak Ahmad.