Jakarta, Gatra.com - Peringatan Isra Miraj diperingati setiap 27 Rajab pada bulan ke-7 dalam kalender Islam. Peringatan tersebut merupakan peristiwa yang penting bagi umat Islam karena Nabi Muhammad SAW pertama kalinya diperintah untuk menjalankan salat lima waktu.

Berikut beberapa fakta terkait dengan peringatan Isra Miraj, yakni sebagai berikut:

Isra Miraj Menjadi Perjalanan Suci Bagi Rasulullah SAW

Pada peristiwa penting ini, Rasulullah SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha. Setelah itu, Rasulullah SAW berangkat menuju ke Sideratul Muntaha untuk menerima perintah salat lima waktu dari Allah SWT.

Isra Miraj Terjadi Pada Periode Akhir Nabi

Menurut Al-Allamah Al-Manshurfuri mengungkapkan peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 dan merupakan periode akhir kenabian di Makkah. Hal ini terjadi ketika Rasulullah SAW hijrah dari Mekah ke Madinah pada 662 Masehi.

Isra Miraj Sebagai Pembersihan Jiwa Rasulullah SAW

Isra Miraj menjadi pembersihan jiwa bagi Rasulullah SAW sebab Allah SWT meminta Malaikat Jibril untuk membelah dadanya dan membersihkan hatinya agar terhindar dari potensi sifat-sifat buruk.

Kendaraan Rasulullah SAW Saat Isra Miraj

Dalam menempuh perjalanan saat Isra Miraj, Rasulullah SAW menggunakan transportasi bernama Buraq. Dikisahkan Buraq berukuran lebih kecil daripada binatang Kuda dan bisa melaju secepat kilat.

Usai Peristiwa Isra Miraj, Abu Bakar Memperoleh Gelar Ash-Shiddiq

Keesokan hari setelah peristiwa Isra Miraj terjadi, Abdullah bin Abu Quhafah atau Abu Bakar mendapatkan gelar 'Ash-Shiddiq'. Hal ini diberikan karena Abu Bakar membantu Rasulullah SAW pada saat banyak yang tidak mempercaya soal peristiwa yang dialami Nabi Muhammad. Untuk itu, Abu Bakar diberi gelar Ash-Shiddiq yang berarti jujur atau benar.