Batang Hari, Gatra.com - Kepala Bidang Perkebunan, Irwan mengklaim Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batang Hari, Jambi, cuma punya dua Mantri Perkebunan (Manbun).

Padahal daerah ini memiliki 8 Kecamatan. Sejatinya, kata Irwan, satu kecamatan punya satu Manbun selaku perpanjangan tangan dinas. 

Masalah kekurangan Manbun sudah Irwan sampaikan kepada kepala daerah. "Kekurangan Manbun sudah terjadi selama dua tahun," ucap pria yang akrab disapa Wando itu, Jumat (17/02).

Wando berujar dampak kekurangan Manbun adalah informasi terhadap pengembangan kegiatan Dinas Perkebunan dan Peternakan agak terhalang. 

Baca Juga: Kembangkan Sastra Lisan, Pemkab Batang Hari Ingin Desa Gali Potensi Bahasa

"Dua orang Manbun, kini bertugas di dua kecamatan. Salah satunya di Kecamatan Muara Bulian bernama Rizal. Ia bertugas untuk Kecamatan Muara Bulian dan Maro Sebo Ilir," katanya.

Sedangkan seorang Manbun lagi, kata Wando, bertugas untuk Kecamatan Batin XXIV dan Muara Tembesi. Kini, kekosongan Manbun terjadi pada Kecamatan Mersam, Maro Sebo Ulu, Pemayung dan Bajubang.

Guna mengatasi kekurangan Manbun tahun ini, kata Wando, pihaknya akan menyurati Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang kini telah berubah nama menjadi Dinas PPP (Pangan Pertanian dan Perikanan).

"Nanti mereka (Dinas PPP) akan menunjuk dan menentukan petugas penyuluh pertanian atau Koordinator BPP di lapangan dan memberikan rekomendasi kepada kami," ucapnya.

Tahapan selanjutnya adalah menyurati Dinas Perkebunan dan Peternakan membuat SK Koordinator sekaligus merangkap Manbun.