Jakarta, Gatra.com - Tim Indonesia harus tersingkir di babak perempatfinal Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023, Jumat (17/2). Berhadapan dengan Korea Selatan, Indonesia kalah 1-3 di laga hari ini yang diselenggarakan di Dubai Exhibition Center, Dubai.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, mengatakan bahwa performa masing-masing pemain belum dalam kondisi terbaik.
"Kami mohon maaf belum bisa memberikan prestasi seperti harapan masyarakat Indonesia. Secara umum, penampilan para pemain sebenarnya sudah baik. Tetapi performanya masing-masing belum yang terbaik. Belum berada di performa puncak," ucapnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/2).
Ia turut menyatakan bahwa kekalaham ini harus menjadi pelajaran penting bagi seluruh tim. Evaluasi akan dilakukan, demi performa yang lebih baik ke depan.
"Main di Dubai itu tak gampang, harus beradaptasi dengan bola, suasana, dan lapangan. Pelajaran pahit ini harus kita terima. Kegagalan ini harus menjadi bahan evaluasi. Kita harus belajar dari kegagalan untuk bangkit. Bekerja lebih keras, berlatih lebih giat lagi agar di perebutan Piala Sudirman nanti jangan sampai gagal lagi," terangnya.
Di laga pertama, Indonesia membuka poin melalui wakil tunggal putra. Chico Aura Dwi Wardoyo turun melawan Lee Yun Gyu. Bermain di Dubai Exhibition Centre, Dubai, Uni Emirat Arab, Chico menang dua game langsung, 21-17, 21-16.
"Saya merasa senang bisa menyumbangkan poin pertama bagi Indonesia. Meski di pertemuan sebelumnya kalah, kali ini saya tetap percaya diri dan yakin. Saya bisa bermain baik. Saya bisa menerapkan pola permainan. Saya bisa menerapkan taktik mengontrol dan serang," ujarnya.
Putri Kusuma Wardani yang turun di laga kedua harus mengakui keunggulan Kim Ga Eun melalui rubber game, 17-21, 21-14, 12-21. Ia mengaku kecewa tidak mampu menyumbang angka yang membuat kedudukan imbang 1-1.
Dua wakil ganda unggulan Indonesia harus takluk atas lawannya. Di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah rubber game atas pasangan gado-gado, Kim Won Ho/Na Sung Seung, 21-16, 13-21, 16-21.
"Pasangan Korea Selatan ini permainannya luar biasa meski pasangan dadakan, kualitas individual dan pertahanannya rapat. Susah untuk menyerang lawan. Serangan kami susah tembus karena pertahanan lawan solid," ucapnya.
Berbalik tertinggal 1-2, wakil ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengakui keunggulan Baek Ha Na/Lee So Hee. Dalam dua game langsung, Apri/Fadia kalah 14-21, 9-21, yang sekaligus membuat langkah Indonesia terhenti.
"Kami mohon maaf belum bisa memberikan hasil terbaik. Tentu saya dan Fadia kecewa. Kami gagal bermain baik dan menang. Kegagalan ini harus menjadi bahan evaluasi untuk menghadapi Piala Sudirman nanti. Kami sendiri, rasanya masih banyak hal yang harus diperbaiki," terangnya.
Dengan hasil ini, Indonesia gagal meraih target juara yang sejak awal diupayakan. Korea Selatan berhasil melaju ke babak semifinal dan akan berhadapan dengan Thailand.