Jakarta, Gatra.com - Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungannya dan siap melakukan perubahan sepak bola Indonesia.
"Yang kami harapkan dan kami laksanakan hari ini belum merupakan kemenangan, tapi harus dibuktikan menjadi kemenangan bersama, yaitu membangun sepak bola yang bersih berprestasi," ujar Erick saat ditemui di sela Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Kamis (19/2).
Erick menegaskan bahwa perbaikan sepak bola Indonesia akan terwujud dengan keberanian. "Waktu itu saya bilang bahwa perlu nyali memperbaiki sepak bola Indonesia, tidak perlu teori-teori. Sepak bola yang bersih menjadi tujuan yang utama, baru kita bicara prestasi," paparnya.
Baca Juga: Pamit dari PSSI, Iwan Bule Tetap Kawal Sepak Bola Indonesia
Selain itu, Erick juga menyinggung gelaran Piala Dunia U-20 FIFA pada 20 Mei mendatang. Sebagai tuan rumah, ia berharap Indonesia bisa menunjukkan kemampuannya.
"Tugas terberat ini, 94 hari lagi kita menghadapi Piala Dunia U-20 FIFA. Ini event terbesar kedua dari FIFA, dan tidak mungkin Indonesia 10 tahun sekali dapat kejuaraan Piala Dunia U-20 FIFA. Artinya martabat bangsa tidak hanya di penyelenggaraan," katanya.
Erick mengaku siap memenuhi kebutuhan timnas dalam persiapan menuju Piala Dunia U-20 FIFA. Dukungan penuh akan diberikan kepada pemain maupun pelatih agar Indonesia mampu menampilkan yang terbaik.
Baca Juga: Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI!
Erick terpilih dalam KLB usai meraih 64 suara dari total 86 voters. Ia unggul jauh atas calon lainnya, AA LaNyalla yang mendapat 22 suara, serta Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono yang tidak meraih suara sama sekali.
Selain pemilihan ketum baru, KLB PSSI juga akan memilih wakil ketum baru, serta anggota komite eksekutif. Pengurus baru ini nantinya akan memimpin sepanjang 2023-2027 mendatang.