Purworejo, Gatra.com - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mencapai 64 juta orang. Mereka menyerap tenaga kerja yang luar biasa banyak, bahkan menyumbang 61% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Hal itu disampaikan oleh Deputi Kewirausaan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Siti Azizah kepada wartawan usai membuka Purworejo Expo 2023, Rabu (15/2).
Baca Juga: Uniknya Bupati Mantu, Ada Pasangan Muda Nikah Tapi Sudah Punya Tiga Anak
Siti Azizah menyebut, UMKM menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia selama masa pandemi kemarin juga dalam menghadapi ancaman resesi global yang diprediksi akan melanda sebagian negara di dunia.
"Sama seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden, kita perlu waspada menghadapi ancaman resesi global. Kita cukup memiliki banyak resources, banyak pelaku UMKM yang selama ini terbukti mampu menjadi tulang punggung ekonomi nasional," tutur Azizah yang didampingi oleh Wakil Bupati Purworejo, Jawa Tengah, Yuli Hastuti.
Purworejo Expo merupakan kegiatan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-192 Kabupaten Purworejo akan berlangsung tanggal 15-19 Februari 2023. Pameran akbar ini diikuti oleh 160 stand dari UMKM, perbankan, industri dan lainnya.
Expo ini mengambil tempat di sepanjang Jalan Tjokronegoro I, Art Center dan halaman Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo.
Salah satu stand yang menarik minat pengunjung adalah milik Badan Otorita Borobudur (BOB).
Baca Juga: BOB Forest Run, Running dan Healing di Kawasan Hutan Pinus
Direktur Pemasaran BOB, Agus Rochiyardi mengatakan bahwa, Purworejo Expo menjadi salah satu event penting dalam pemulihan ekonomi khususnya di Kabupaten Purworejo. Dalam hal ini, BOB di bawah Kemenparekraf mendukung gelaran acara yang masuk dalam wilayah zona Koordinatif.
"Partisipasi BOB pada Purworejo Expo 2023 ini akan menjadi salah satu momentum penting peningkatan citra dan pemulihan ekonomi sektor kepariwisataan di Indonesia. Khususnya di Kawasan Borobudur dan sekitarnya,'' kata Agus.
Pada sisi lain, Agus menyebut melalui event ini selain sebagai upaya memulihkan ekonomi, juga diharapkan membangkitkan sektor riil dan meningkatkan daya tarik wisata. Sehingga berbagai sektor dapat bangkit secara bersama-sama dan berkelanjutan.
''Event ini sekaligus menyukseskan Program Nasional Bangga Buatan Indonesia melalui tagline Kabupaten Purworejo Tresno Purworejo Larisi Purworejo," pungkasnya.