Jakarta, Gatra.com - Daihatsu Ayla generasi kedua hadir di Indonesia mulai hari ini, Rabu (15/2). Entry level hatchback ini diperkenalkan dua hari setelah kembarannya, Toyota Agya.
Agya baru tidak lagi digambarkan sebagai sebagai kendaraan pertama dengan harga terjangkau dan irit bahan bakar, tapi sudah lebih dari itu. "Konsumen kini tidak hanya membutuhkan mobil yang terjangkau dan efisien tapi juga mempertimbangkan desain, dimensi, peforma dan safety. Seluruh keinginan konsumen itu kami hadirkan di Ayla baru," kata Presiden Direktur ADM Yasushi Kyoda.
Nyaris tidak ada yang diwariskan dari style eksterior generasi pertama. Semuanya baru dengan konsep agresif dan powerfull. Dari samping terlihat garis-garis karakter yang tegas. Bentuk Pilar C dan garis vender yang tegas masih seperti generasi sebelumnya.
Meskipun belum memamerkan interior, Yasushi Kyoda mengklaim desainnya modern yang disebutnya human centered design. "Untuk memastikan kepuasan berkendaraan terbaik dari mobil ini," katanya. Dimensi Ayla juga diklaim lebih lapang dari versi yang beredar sekarang.
Soal peforma, Ayla terbaru dibangun diatas platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture) dengan mesin baru dan transmisi CVT baru. Hasilnya, Daihatsu membanggakan kemampuan akselerasi mobil naik 15% dibarengi efisiensi bbm-nya naik 10%.
Sebagai penutup, Kyoda yang sebelumnyay menjadi direktur keuangan ADM mengungkapkan gara-gara pandemi Covid-19, proses pengembangan Ayla selama dua tahun nyaris tidak mendapat support dari prinsipal Jepang. "Jadi kami sampaikan bahwa all New Ayla hasil kerja keras engineer kami dan pengembangan Astra daihatsu di Indonesia. Ini adalah hasil jerih payah dari anak-anak Indonesia," tegasnya.
Yang menarik, ADM akan mengambil jalur yang berbeda dengan Toyota Astra Motor. Toyota Ayla akan dipasarkan di dua kelas berbeda yaitu LCGC dan City Car. Sementara Ayla tetap konsisten di segmen LCGC.