Jakarta, Gatra.com - Calon Ketua Umum (ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSl), AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mengumumkan komposisi pengurus jika terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Terdapat lima Wakil Ketua Umum (waketum) dan sepuluh komite eksekutif (Exco) yang menjadi pilihannya.

"Saya sudah memilih orang-orang yang punya integritas dan kapasitas untuk melaksanakan PSSI baru dengan harapan baru. Mudah-mudahan bisa tercapai apa yang kami harapkan semua," ujarnya di Jakarta, Selasa (14/2) petang.

Seperti diketahui, PSSI akan menggelar KLB pada Kamis (16/2) mendatang. Pergantian pengurus akan terjadi, dengan total lima nama calon ketum, 16 nama calon waketum, serta 55 nama komite eksekutif yang akan dipilih voters.

La Nyalla mengatakan bahwa nama pilihannya merupakan aspirasi dari pendukungnya. Ia mengaku mengakomodir siapa saja yang akan mendampinginya nanti.

Dari nama-nama yang dipilihnya, hanya ada satu pengurus lama yakni Ahmad Riyadh. Ia mengaku sejak awal mencalonkan diri telah berkomitmen tidak memakai pengurus lama agar ada pembaharuan di tubuh PSSI.

"Saya kan sudah sejak awal punya komitmen tidak akan memakai pengurus lama yang tanda petik, dan saya akomodir satu itu adalah Ahmad Riyad sebagai waketum, dia Ketua Asprov Jawa Timur dan kemarin dia sebagai Exco," jelasnya.

Lima calon waketum yang menjadi pilihannya adalah Ahmad Riyadh, Gede Widiade, Zainudin Amali, Ratu Tisha, serta Ahmad Syauqi Soeratno. Nantinya, hanya dua nama yang terpilih sebagai waketum sehingga ia menyerahkannya pada voters.

Sementara, sepuluh nama Exco yang dipilih La Nyalla adalah Tommy Apriantono (football science expert), Indra Datuk Rajo Lelo (amateur football expert), Rudi Yulianto (football security expert), Khaerul Anwar (football legal expert), Syafril Nasution (football media expert), Muhammad (youth football expert), Tigor Shalom Boboy (football governance expert), Sigit Widodo (football amateur expert), Yeyen Tumena (ex Nasional Player), Ganis Rumpoko (fanbase development expert/Liverpool alumni).

"Ini sepuluh yang kami akomodir, sudah kami komunikasikan kepada seluruh nama-nama yang bersangkutan, serta sudah digodok oleh timses kami," lanjutnya.

Masih ada dua posisi kosong di Exco yang tidak menjadi pilihannya. Ia akan menyerahkannya kepada voters siapa yang akan melegkapi komposisi kepengurusannya.

Menjelang KLB, ia dan timnya mengaku siap. La Nyalla menyatakan bahwa ia telah berikhtiar sehingga yakin bisa menang.

"Setelah rapat dengan tim sukses, diputuskan saya tetap akan maju pada KLB. Insya Allah menang," pungkasnya.