Karanganyar, Gatra.com - Jalan tembus Tawangmangu, Karanganyar Jateng-Magetan Jatim di Gunung Lawu terputus longsor, Selasa (14/2). Bebatuan sebesar mobil dan pohon besar dari tebing berjatuhan ke jalan raya.
Fenomena alam tersebut membuat gempar warganet, masyarakat maupun aparat. Sebab, ruas jalan tembus ramai dilalui kendaraan roda empat dan roda dua untuk melintas antarprovinsi. Beredar video detik-detik longsor, dimana seorang pengendara sepeda motor dicegah melintasinya. Tanah berikut pepohonan dan bebatuan kemudian longsor dari tebing dengan kemiringan 60 derajat. Lokasinya sebelum Rumah Makan Sakera Desa Gondosuli Tawangmangu.
Sesaat setelah kejadian, Satlantas menutup akses masuk ke jalan tembus di dua ujungnya yakni di Cemoro Kandang maupun di simpang Cicoa.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan longsor tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.
"Setelah dilakukan pengamatan, ada pipa saluran air dari PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat). yang patah dan airnya turun ke tanah sehingga tanah tak bisa menampung hingga terjadinya longsor," kata Jerrold.
Jerrold mengatakan dalam peristiwa longsor tersebut tidak ada korban jiwa. Meskipun begitu, jalur tembus menuju Cemoro Kandang dan Magetan ditutup sementara waktu.
"Sementara, arus lalu lintas kita rekayasa, untuk kendaraan kecil dari bawah dan atas kita alihkan ke jalur lama, sedangkan untuk kendaraan besar, kami minta untuk putar balik dan dialihkan ke tol Kebakkramat apabila akan ke Jawa Timur," kata ucap Jerrold.
Dia menuturkan dalam proses evakuasi menggunakan alat berat dengan ada pengawasan ketat. Hal ini dilakukan karena kondisi lokasi kejadian tidak memungkinkan untuk dilakukan evakuasi dengan cara manual.
"Demi keselamatan bersama, proses evakuasi tidak dilakukan secara manual, dan nantinya kendaraan berat dari Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Surakarta dari Selo akan membantu proses evaluasi," ungkap Jerrold.
Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Surakarta, Iwan Budianto mengatakan proses evakuasi akan dilakukan secara hati-hati.
Pasalnya, hujan masih mengguyur deras sehingga kemungkinan besar terjadi longsor susulan.
"Semoga proses evakuasi berjalan lancar dan terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan," pungkas dia.