Genoa, Gatra.com - Inter Milan mulai lelah untuk mengejar Napoli di ajang Serie A Italia.
Inter hanya sanggup bermain imbang 0-0 saat bertandang ke markas Sampdoria di Stadion Luigi Ferraris, Selasa (14/2) dini hari WIB.
Baca Juga: David de Gea Catat Penampilan ke-400, Sempurna Tanpa Kebobolan
Satu angka di markas Sampdoria membuat Inter tertinggal 15 angka dari Napoli yang ada di puncak klasemen sementara. Bahkan jika kembali lengah, posisi Inter bisa saja tergusur oleh Atalanta yang ada di bawahnya.
Adapun bagi Sampdoria, hasil imbang melawan Inter masih menempatkan mereka di zona degradasi. Sampdoria masih berada di peringkat ke-19 klasemen dengan koleksi 11 poin.
Hasil melawan Inter adalah imbang kedua secara beruntun, usai sebelumnya menelan tiga kekalahan dalam lima pertandingan terakhir Sampdoria.
Baca Juga: Ajax Amsterdam Masih Ramaikan Persaingan Rebut Gelar Eredivisie
Di pertandingan tersebut, pelatih Inter Simone Inzaghi mencoba menurunkan Romelu Lukaku sejak awal pertandingan. Lukaku berduet dengan Lautaro Martinez. Meski dominan dalam penguasaan bola maupun serangan, sejumlah peluang yang dimiliki Inter untuk mencetak gol selalu kandas.
Inter sendiri sedianya sanggup melepas 25 tembakan, dan 5 di antaranya mengarah ke gawang Sampdoria. Namun semuanya gagal berbuah gol.
Pelatih Inter Simone Inzaghi menyatakan kecewa dengan hasil ini, karena timnya menginginkan hasil lain. "Kami tidak meremehkan balapan dan kami memiliki babak pertama yang bagus, menciptakan banyak hal. Kami harus finis lebih baik melawan tim yang memberikan segalanya di lapangan," katanya, seperti dilansir dari laman resmi klub.
Baca Juga: Kaja Grobelna Tampil Maksimal, Jadi Pemain Terbaik di Januari
Secara objektif, katanya, orang-orang menafsirkan permainan dengan cara yang benar, bermain dengan baik. Pada beberapa kesempatan timnya harus lebih jernih.
"Kita harus melihat diri kita sendiri. Kami meraih tiga kemenangan berturut-turut dan malam ini kami jelas ingin menang dan itulah mengapa ada begitu banyak kepahitan," sebutnya.
Soal Romelu Lukaku, menurutnya sudah bekerja keras dan membutuhkan lapangan dan menit. "Dia memulai dengan baik dan membantu kami mendaki. Dia bisa saja mencetak gol dan di babak kedua dia turun sedikit," tandasnya.