Jakarta, Gatra.com - Acara Formula 1 (F1) Superboat Lake Toba akan digelar di Danau Toba mulai Jumat (24/2) hingga Minggu (26/2) mendatang. Meskipun persiapan venue hampir rampung, persiapan teknis lainnya seperti lalu lintas dan cuaca masih terus didiskusikan.

"Yang jadi pikiran bagaimana supaya tidak macet. Karena orang akan numpuk di satu tempat, bagaimana kami usahakan supaya tidak membawa mobil. Sedang kami pikirkan dengan Polri dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub)" ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, dalam diskusi bertajuk "Adu Cepat di Danau Toba" yang digelar secara daring, Senin (13/2).

Senada, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku masih mempertimbangkan upaya menjaga lalu lintas. Menyelenggarakan event internasional untuk pertama kalinya, ia mengatakan penyesuaian di area Danau Toba masih harus dilakukan.

Baca Juga: Menpora Pastikan F1 Powerboat Lake Toba Siap Digelar

"Ini memang menjadi concern bersama. Bagaimana kalau macet? Bagaimana pemilik tiket, apalagi juga mengundang duta besar dan tamu penting mancanegara. Di sini butuh peran Kemenhub, butuh pengaturan traffic flow yang bisa dikoordinasikan," ungkapnya.

Sandi mengatakan bahwa peran setiap kementerian dan lembaga terkait akan sangat dibutuhkan. Untuk itu, diperlukan koordinasi yang berjalan dari seluruh pihak. "Jangan sampai key atraction yang menjadi promosi event akhirnya menjadi kekecewaan. Orang sudah bayar mahal, akhirnya hanya sekali datang, tidak balik lagi," lanjutnya.

Sementara, terkait dengan kesiapan menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu, pihak Injourney sebagai penanggungjawab penyelenggara acara melalui Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata, Maya Watono, mengatakan bahwa persiapan modifikasi cuaca sudah dilakukan.

Baca Juga: David de Gea Catat Penampilan ke-400, Sempurna Tanpa Kebobolan

"Kami sudah mempelajari juga waktu untuk race. Kenapa dipilih pukul 15.00, karena biasanya terang dan cuaca tidak terlalu panas atau tidak terlalu dingin," jelasnya.

Maya mengaku pihaknya telah melakukan homologasi, yakni proses agar sirkuit dapat lisensi untuk menggelar balapan. Dalam hal ini, Danau Toba telah diuji kedalaman danaunya, cuaca, hingga keberadaan fasilitas kesehatan sehingga balapan air ini bisa digelar.

F1 Powerboat sendiri merupakan Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 yang diselenggarakan oleh Union Internationale Motonautique. Ajang balap perahu super cepat kelas dunia ini akan diselenggarakan perdana di Indonesia, dengan diikuti belasan pembalap dari beberapa negara di dunia seperti Inggris, Ukraina, Arab Saudi, Prancis, Korea Selatan, hingga Qatar.