Tanjung Morawa, Gatra.com- Direktur Utama Holding PTPN III (Persero) atau PTPN Group, Mohammad Abdul Ghani, optimis PTPN 2 mampu meningkatkan produksi gula yang akan menjadi bagian dari upaya menuju swasembada gula nasional, seperti yang telah dicanangkan. Saat ini, dari hasil uji lapangan, PTPN 2 mampu menghasilkan 90 ton tebu per hektare dengan rendemen yang cukup bagus, yakni di angka 7.
“Dengan kondisi cuaca yang cukup baik, saat ini saya yakin dan kita semua optimis PTPN 2 akan mampu meningkatkan produksi gula mencapai angka 40 ribu ton tahun ini,” ungkap Abdul Ghani dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/2).
Dia mengatakan, peningkatan produksi tebu secara nasional dimana dari 170.190 hektare lahan, PTPN Group mampu meningkatkan produksi tebu giling sebesar 12,76 juta ton. Atau meningkat 18,81 persen
dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
Baca juga: Bulog Gandeng Hypermart Perluas Jangkauan Operasi Pasar
Sementara itu, produksi gula mencapai 829.000 ton atau 10,69 persen lebih tinggi dari tahun 2021. Untuk produksi gula milik PTPN, capaian produksi sebesar 680.000 ton atau meningkat 20,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut Abdul Ghani, peningkatan produksi tebu nasional juga diharapkan akan beriringan dengan peningkatan produksi bioethanol berbasis tebu dalam rangka ketahanan energi, dan pelaksanaan energi bersih melalui penggunaan bahan bakar nabati (biofuel). “Capaian kinerja positif ini tentu akan terus kita tingkatkan sebagaimana target yang telah ditetapkan perusahaan,” jelasnya.
Tahun 2022, Helvetia menjadi kebun terbaik dengan hasil panen tebu mencapai 77,16 ton per hektare. Jika cuaca mendukung seperti saat ini, ditargetkan tahun ini capaian panen bisa meningkat ke angka 90 ton per hektare dengan rendemen 7.
Sebagai perusahaan perkebunan negara yang memiliki dua pabrik gula, di Sei Semayang dan Kwala Madu, PTPN 2 terus berpacu untuk bisa meningkatkan produksi.
Baca Juga: UMKM Binaan Semen Gresik Catatkan Transaksi Rp74,9 Juta pada Bazar UMKM Kementerian BUMN
Direktur PTPN 2, Irwan Perangin-Angin terus berusaha memotivasi jajarannya untuk bekerja secara maksimal. Sementara dari sisi lain, ia berusaha memenuhi kebutuhan yang diperlukan untuk bisa mencapai target yang diharapkan secara maksimal.
"Termasuk memadukan tenaga tebang manua olehl pekerja yang didatangkan dari pulau Jawa dan Lampung, dengan alat mekanis CH (Chain Harvester)," katanya.