Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diketahui telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Istora Senayan, pada hari ini, Jumat (10/2).
Terkait itu, Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan bahwa pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi serta komunikasi antara kedua partai politik, yang saat ini masing-masingnya telah tergabung dalam koalisi yang berbeda.
Baca juga: Soal Pertemuan Cak Imin-Airlangga, Gerindra: Kami Sangat Mengerti
"Pertama, silaturahmi. Yang paling utama adalah tetap menjaga komunikasi, meskipun saat ini kita berbeda koalisi ya. Artinya, masing-masing koalisi, KIR (Kebangkitan Indonesia Raya) dan KIB (Koalisi Indonesia Bersatu), sejauh ini sama-sama solid," ujar Daniel Johan, dalam acara virtual Polemik: Tarik-Menarik Safari Politik, Jumat (10/2).
Selain itu, Daniel juga mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, kedua pihak telah bersepakat untuk menjaga kondisi politik agar tetap kondusif jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Pasalnya, dengan situasi yang kondusif, Pemilu 2024 pun diharapkan dapat berjalan dengan baik pula.
"Kedua, yang terpenting juga adalah kita sepakat untuk tetap menjaga kondisi tetap kondusif, tetap sejuk, tidak terjadi situasi politik yang panas, agar Pemilu bisa berjalan lancar, tepat waktu, dan pada saat pelaksanaan Pemilu, semua bisa berjalan dengan baik," imbuhnya.
Daniel mengatakan, meski pertemuan tersebut masih belum membuahkan suatu hasil signifikan, masing-masing pihaknya tetap terbuka untuk adanya potensi kerja sama antara kedua partai politik tersebut.
"Belum [signifikan], masih normatif, tetapi tentu kita saling terbuka, sebagaimana yang juga disampaikan oleh Pak Airlangga bahwa Golkar sangat terbuka untuk bekerja sama dengan PKB," tuturnya.
Daniel pun memastikan bahwa pertemuan antara Cak Imin dan Airlangga hari ini pun telah pihaknya informasikan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pasalnya, menurut Daniel, Gerindra dan PKB telah menjalin hubungan yang solid, di mana kedua belah pihak selalu sepakat untuk saling mengomunikasikan langkah masing-masing partai politik.
"Dan kita sepakat, baik PKB [maupun] Gerindra, untuk saling mendorong, saling berkomunikasi menjaga silaturahmi dengan partai-partai yang lain. Tentu terbuka ya, untuk bergabung," kata Daniel, dalam kesempatan tersebut.
Sementara itu, Daniel pun tak menampik bahwa dalam pertemuan tadi, baik Cak Imin maupun Airlangga telah saling menawarkan adanya kemungkinan kerja sama antara kedua partai politik. Namun demikian, baik PKB maupun Golkar telah memahami bahwa masing-masing koalisi yang telah menaungi kedua partai tersebut memiliki agenda dan strategi tersendiri.
"Pertemuan antara Golkar dengan PKB itu, yang pasti seperti PKB dengan Gerindra. Kalau menyatu, berarti sudah bisa untuk mengusung, tetapi kalau misalkan Golkar bergabung, itu akan semakin kuat. Apalagi kalau KIB bergabung, akan semakin kuat," tuturnya.