New York, Gatra.com - Gautam Adani mulai melancarkan serangan balik melawan Hindenburg Research dengan menggandeng firma hukum Wachtell yang terkenal galak.

“Dalam beberapa hari terakhir, Grup Adani telah menghubungi pengacara senior di Wachtell, Lipton, Rosen & Katz di New York untuk memberi nasihat tentang cara membendung krisis yang dihadapi konglomerat India sejak Hindenburg menuduhnya melakukan penipuan akuntansi dan manipulasi pasar saham pada akhir Januari," seperti dilaporkan Financial Times mengutip empat sumber.

Saham perusahaan grup Adani telah bergejolak sejak firma riset yang berbasis di AS mengajukan tuduhan terhadap grup Adani dalam sebuah laporan pada 25 Januari. Sejak itu, grup tersebut bahkan telah melunasi sebagian utangnya dengan saham yang dijaminkan.

Adani telah mengambil berbagai langkah untuk menenangkan para investor dan meyakinkan mereka tentang kesehatan keuangan yang baik dari perusahaan grup.

Gelombang kejut dari kasus Adani ini membuat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengawasi industri keuangan jauh lebih intensif mulai dari makro hingga mikro.

"Harus detil dicek satu per satu. Ada peristiwa minggu lalu yang besar, Adani di India. Makronya negara maju, mikronya ada masalah kehilangan US$ 120 milar, dirupiahkan Rp 1.800 triliun hati-hati mengenai ini pengawasan," tegas Jokowi beberapa waktu lalu.