Home Ekonomi Medco Sebut Belanja Modal 2023 Sekitar US$370 Juta

Medco Sebut Belanja Modal 2023 Sekitar US$370 Juta

Jakarta, Gatra.com – Direktur Utama (Dirut) Medco E&P Indonesia, Ronald Gunawan, mengatakan, belanja modal atau capital expenditure (Capex) tahun 2023 sekitar US$370 juta. Namun angka tersebut belum ditetapkan.

"Total untuk tahun ini di atas US$370-an juta," katanya dalam keterangan pers diterima pada Jumat (10/2).

Adapun capital expenditure tahun 2022 sesuai panduan perseroan, yakni sebesar US$250 juta. Angka tersebut untuk minyak dan gas (Migas), serta sejumlah US$25 juta untuk bidang ketenagalistrikan yang dialokasikan oleh korporasi.

Sedangkan untuk beberapa program yang akan dilakukan pada tahun 2023, kata Ronald, di antaranya maintain level 3 safety culture maturity in E&P and power untuk memastikan dasar pihaknya sangat kuat.

“Kami me-maintain, kami punya safety culture itu di level 3. Level itu kami independen. Kita sudah hampir mencapai ke situ,” ujarnya.

Selanjutnya, E&P akan melakukan fully integrated Corridor Medco organization setelah melakukan pengambilalihan (take over) dan transisinya telah rampung pada September 2022.

“Di Corridor itu nanti bulan Maret/April ini sudah mulai pindah ke energy building. Jadi kami jadi satu organisasi,” katanya.

Untuk program berikutnya, Medco Energi melanjutkan proyek di Natuna dan meneruskan progres Senoro phase 2. Adapun Senoro 2 merupakan operasi bersama dengan Pertamina. Selain itu, ada Sumbawa LNG Regasification Terminal yang tengah dibagun.

Adapun untuk produksi migas Medco Energi dalam 9 bulan pada tahun 2022, naik sebesar 71% dibandingkan tahun 2021. Angkanya yakni mencapai 161 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD).

Menurutnya, angka produksi migas tersebut didukung hasil akuisisi Blok Corridor production sharing contract (PSC) dan pengembangan proyek gas baru di Lapangan Hiu, Malong, dan Belida di South Natuna Sea Block B PSC.

Capaian tersebut, lanjut Ronald, merupakan salah satu bentuk komitmen Medco mendukung target produksi migas yang ditetapkan pemerintah. Untuk mendukung target1 juta BOPD dan 12 BSCFD gas pada 2030, memerlukan investasi besar dan keseriusan semua pihak.

“Perusahaan telah melakukan investasi berkesinambungan dengan menerapkan operational excellence dan berkomitmen terhadap standar lingkungan, sosial dan kepatuhan (ESG),” katanya.

100