Jakarta, Gatra.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan tidak ada orang yang disandera dalam kejadian hilang kontaknya pesawat pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY sesaat usai mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan.
Adapun sempat dikabarkan bahwa pilot pesawat Susi Air itu diduga disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Tidak ada," kata Sigit di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2), saat ditanyakan apakah ada orang yang disandera terkait kejadian pesawat Susi Air di Nduga, Papua.
Menurut Sigit, Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz sedang melakukan pendalaman untuk melakukan evakuasi para penumpang pesawat.
Ia juga mengatakan, semua penumpang di pesawat Susi Air itu sudah bisa dievakuasi. "Untuk penumpang saat ini semuanya sudah bisa diamankan sudah bisa dievakuasi," ucapnya.
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut titik lokasi pilot sudah terdeteksi. "Belum (ditemukan), tapi sudah terdeksi," ucap Yudo.
Sebelumnya, Panglima TNI juga membantah ada insiden penyanderaan dalam kasus pesawat Susi Air. Yudo mengatakan, pilot dan penumpang pesawat itu menyelamatkan diri "Enggak ada penyanderaan, dia (mereka) kan ini menyelamatkan diri," ujar Yudo.
Adapun dalam keterangan terpisah, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen M. Saleh Mustafa memastikan bahwa pilot Philips dibawa KKB.
"(Pilot) Dibawa oleh kelompok EK (Egianus Kogoya)," ujar Saleh melalui pesan singkat, Selasa kemarin.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel (Kav) Herman Taryaman mengatakan, global positioning system (GPS) pesawat diduga dibawa oleh KKB ke dalam hutan.
Diketahui, pesawat Susi Air itu hilang kontak sesaat usai mendarat di Bandara Paro, Selasa (7/2).
Representative Susi Air Donal Fariz mengungkapkan, awalnya pesawat itu hilang kontak pada pukul 06.17 WIT. Lalu, pesawat itu dilaporkan terbakar.
Donal mengatakan, pihaknya sedang memeriksa lebih lanjut apakah pesawat tersebut mengalami kendala teknis sehingga terbakar.
"Posisi pesawat berada di runway dan kami sedang melakukan pemeriksaan, apakah terjadi kendala teknis di pesawat," ujar Donal, Selasa.
Ia meyakini, pesawat yang dipiloti Philip Marthen (37) dan ditumpangi lima orang itu tidak terbakar. Sebab, menurutnya, pendaratan terjadi dengan baik.
"Tapi, itu agak jauh dari dugaan kebakaran dan hal-hal teknis yang muncul dari pesawat itu sendiri, karena posisi mendarat dengan baik," kata Donal.