Jayapura, Gatra.com– Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayjen Muhammad Saleh Mustafa menegaskan pilot pesawat Susi Air, Philips Marthin yang disandera kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) pimpinan Egianus Kogeya masih di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Demikian jubi.id, 8/2.
“Menurut kami, pilot masih berada di wilayah Paro, untuk tembus sampai ke Distrik Mapenduma, kemungkinan tidak,” kata Saleh kepada jubi.id melalui sambungan telepon seluler di Jayapura, Rabu (8/2).
Menurut Saleh, selain mencari pilot Marthin, saat ini aparat gabungan TNI /Polri sedang berupaya melakukan proses evakuasi 15 pekerja pembangunan Puskemas dari Distrik Paro ke Keneyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga.
“Proses evakuasi 15 pekerja sementara berjalan. Nanti setelah di Keneyam baru akan dibawa ke Timika. Sementara pilot masih dalam pencarian,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philips Marthin disandera setelah pesawat yang ia terbangkan dibakar kelompok pimpinan Egianus Kogeya setelah mendarat di Lapangan Terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga.
Pilot Philips menerbangkan pesawat dari Bandara Mozes Kilangin Mimika pukul 05.33 WIB dan mendarat di lapangan terbang Paro pukul 06.17 WIB dengan membawa lima orang penumpang, masing-masing Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.
“Di Paro belum ada pertugas keamanan baik TNI maupun Polri, dan di distrik itu merupakan markas kelompok Egianus Kogeya,” kata Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani di Jayapura, Selasa (7/2)