Jakarta, Gatra.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan peringatan kepada TNI-Polri agar mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Bahkan, Jokowi mengungkit perjanjian tujuh tahun lalu bersama dengan Pangdam dan Kapolda terkait kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi di Indonesia.
"Karhutla, ini kan El Nino hati-hati, tadi saya memberikan warning untuk provinsi-provinsi Riau, Sumut, Kalimantan, hati-hati," ujar Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat jumpa pers di Golden Ballroom The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Rabu (8/2)
"Karena nanti di akhir Februari atau Maret, sudah panasnya sudah naik dan janjiannya tetep, tadi saya ulang lagi janjian saya 7 tahun masih berlaku sampai sekarang," kata dia.
Janji tersebut yaitu jika terdapat peristiwa kebakaran hutan, makan yang bertanggungjawab adalah Kapolda hingga Pangdam.
"Kalau ada kebakaran besar di provinsi, yang tanggungjawab Pangdam, Kapolda, Danrem. Hati-hati, saya hanya ngomong, hati-hati, janji saya masih berlaku," ujarnya.
Diketahui, saat itu pada tahun 2016 terdapat kesepakatan, antara Presiden Jokowi dengan Pangdam, Kapolda, Kapolres, Danrem dan Dandim. Saat itu Jokowi menegaskan tak akan segan-segan mencopot Pangdam hingga Kapolda yang lalai dalam menangani karhutla.