Brussel, Gatra.com - Komisaris manajemen krisis Uni Eropa (UE) mengirim tim penyelamat dan mempersiapkan bantuan lebih lanjut untuk korban bencana setelah gempa bumi besar melanda Turki dan Suriah.
"Tim dari Belanda dan Rumania sudah dalam perjalanan, dengan Pusat Koordinasi Tanggap Darurat Uni Eropa yang mengawasi penempatan mereka,” kata komisioner Janez Lenarcic di Twitter, dikutip AFP, Senin (6/2).
Baca Juga: Gempa M 7,7 Melanda Turkiye, Sejumlah Bangunan di Kota Rusak Parah
Dia mengatakan bahwa Mekanisme Perlindungan Sipil UE telah diaktifkan untuk menanggapi gempa yang melanda Turki dan Suriah, yang menyebabkan kematian dan kehancuran di kedua negara.
Kantor manajemen krisis UE mengatakan bahwa Turki telah meminta bantuan UE.
Baca Juga: Gempa Besar di Turki Menewaskan 284 Korban, 2.000 Terluka
Beberapa pemerintah di UE menjanjikan bantuan, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Belgia, Polandia, Spanyol, dan Finlandia juga mengatakan mereka siap mengerahkan tim dan membantu.
Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter terjadi pada Senin pagi di dekat kota Gaziantep, Turki, yang merupakan tempat bagi sekitar dua juta orang dan berbatasan dengan Suriah.