Jakarta, Gatra.com – Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan harapan khusus kepada umat Kristiani di Tanah Papua pada puncak Hari Pekabaran Injil (HPI) Ke-168 yang dihelat di Pulau Mansinam, Manokwari, Papua Barat.
Ma'ruf dilansir dari laman Wapres pada Senin (6/2), mengharapkan umat Kristiani di Papua terus menebarkan nilai-nilai kebaikan dalam kemajemukan Indonesia.
Baca Juga: Pimpinan Gereja Temui Wapres Bahas Solusi Persoalan Papua
“Saudara-saudaraku umat Kristiani di Tanah Papua, selamat memperingati Hari Pekabaran Injil Ke-168 Tahun di Tanah Papua,” melalui tayangan video.
Orang nomor satu di Pemerintahan Republik Indonesia tersebut juga mengharapkan Hari Pekabaran Injil Ke-168 yang berlangsung pada akhir pekan kemarin tersebut menjadi momen reflektif bagi umat Kristiani untuk terus giat mempraktikkan nilai-nilai kasih, damai, dan kebaikan dalam bingkai Indonesia yang majemuk.
Ma'ruf juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih ?kepada para pimpinan lembaga keagamaan, tokoh gereja, dan umat Kristiani di Tanah Papua yang telah berperan besar dalam membangun kehidupan yang moderat, toleran, dan gotong royong sebagai wujud dari ajaran kasih.
Ia mengajak seluruh elemen, khususnya umat Kristiani di Tanah Papua untuk kian meneguhkan komitmen, peran, kerja-kerja kebaikan dalam rangka menegakkan kedamaian dan kerukunan sosial.
“[Ini] Sebagai modal penting percepatan pembangunan di Tanah Papua karena tantangan yang kita hadapi ke depan tidak ringan,” katanya.
Ma'ruf juga secara khusus mengutus staf khususnya,Gatot Prio Utomo, menghadiri langsung puncak perayaan HPI Ke-168 di sana. Senada dengan Ma'ruf, Gatot menyampaikan terima kasih kepada para tokoh umat Kristiani, di antaranya pimpinan sinode, dan pendeta yang terus berperan dalam membangun keumatan, peradaban, perdamaian, kemanusiaan, dan perdamaian di Papua.
Ia juga menyampaikan komitmen pemerintah untuk terus mengedepankan pendekatan kultural-religius dan humanis dalam perdamaian Papua. Pemerintah akan terus melibatkan tokoh-tokoh gereja sebagai salah satu stakeholder utama dalam pembangunan Papua.
Menurutnya, para tokoh agama merupakan pilar penting dalam mengarusutamakan nilai-nilai kedamaian dan kesejahteraan di Papua melalui pelayanan rohani, pendidikan, dan sosial.
“Para pimpinan gereja menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Papua yang damai dan sejahtera,” katanya.
Gatot mengungkapkan, hal tersebut merupakan instruksi Wapres Ma'ruf Amin dalam agenda percepatan pembangunan di Papua. Terkait ini, pihaknya telah menjalin kemitraan strategis dengan lembaga gereja Papua, yakni PGGP Papua/Papua Barat.
Ia menjelaskan, kemitraan tersebut untuk menyerap aspirasi pimpinan gereja Papua sehingga dapat memberikan kontribusi positif serta mengakselerasi percepatan pembangunan kesejahteraan di sana.
Baca Juga: Mengapa Kekristenan Memiliki Banyak Cabang?
Ia menyampaikan, saat ini masih banyak tantangan dan pekerjaan rumah dalam upaya percepatan pembangunan di tanah Papua. Pemerintah tetap berkomitmen kuat untuk terus meneguhkan semangat dan paradigma baru untuk membuat lompatan kesejahteraan bagi masyarakat Papua.
Puncak acara HPI Ke-168 Pulau Mansinam, Manokwari, Papua Barat yang dihelat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat tersebut dihadiri Pj. Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw beserta segenap Forkopimda Provinsi Papua Barat dan Kabupaten dan Kota se-Tanah Papua, Pimpinan Sinode Gereja, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, serta masyarakat umum.