Kyiv, Gatra.com - Kepala pasukan swasta Rusia “Wagner” mengatakan bahwa pertempuran sengit sedang berlangsung di bagian utara kota Bakhmut, Ukraina, yang telah menjadi fokus perhatian pasukan Rusia selama berminggu-minggu.

Reuters, Minggu (5/1) melaporkan, Yevgeniy Prigozhin, pendiri dan kepala kelompok Wagner, mengatakan tentaranya bertempur di setiap jalan, setiap rumah, setiap tangga melawan pasukan Ukraina yang tidak mundur.

Pasukan Rusia berusaha mengepung dan merebut Bakhmut, sebuah kota di wilayah Donbas timur, selama berminggu-minggu, dan tampaknya membuat pasukan bekerja lambat, sulit, dan berbiaya tinggi.

Baca Juga: Pertempuran Berat dan Berdarah Berkecamuk di Soledar Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengatakan berulang kali dalam beberapa hari terakhir bahwa situasi di sekitar kota sedang sulit.

“Tidak ada yang akan memberikan Bakhmut. Kami akan berjuang selama mungkin. Kami menganggap Bakhmut sebagai benteng kami,” katanya, Jumat.

Kementerian pertahanan Inggris mengatakan pada hari Minggu bahwa Rusia telah membuat kemajuan kecil dalam upayanya untuk mengepung Bakhmut.

Jika pasukan Rusia berhasil merebut kota, yang telah dihancurkan akibat penembakan artileri selama berbulan-bulan, itu akan menjadi kemajuan strategis terpenting mereka sejak musim panas lalu, ketika serangan awal melalui timur Ukraina terhenti dan akhirnya dibalikkan dalam serangkaian serangan balik Ukraina pada paruh kedua tahun 2022.

Baca Juga: Pertaruhan Besar Ukraina di Bahkmut

Prigozhin menolak laporan di media Rusia bahwa pasukan Ukraina meninggalkan Bakhmut.

“Pasukan Ukraina tidak mundur kemana-mana. Mereka berjuang sampai akhir,” katanya dalam pernyataan yang dipublikasikan di saluran Telegramnya.

“Pertempuran sengit terjadi di bagian utara di setiap jalan, setiap rumah, setiap tangga,” tambahnya.