Home Regional Punya Kantor Baru, BP3MI Sumbar Optimis Capai Target 2023

Punya Kantor Baru, BP3MI Sumbar Optimis Capai Target 2023

Padang, Gatra.com - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat (Sumbar) terus melakukan peningkatan dalam kinerja pelayanan.

Saat ini, B3MI Sumbar telah memiliki kantor yang lebih representatif dan memadai untuk meningkatkan pelayanan. Tidak hanya itu, kantor BP3MI Sumbar juga memiliki ruang khusus pelayanan.

"[Kantornya] bisa menampung 100 orang dan ada ruangan khusus layanan," kata Kepala BP3MI Sumbar, Bayu Aryadhi dalam "Laporan Kinerja 2022 dan Resolusi 2023" pada Jumat (3/2).

Selain itu, di pintu kedatangan internasional Bandara Internasional Minangkabau (BIM) juga tersedia ruang helpdesk BP3MI Sumbar. Tujuannya untuk memudahkan memberikan layanan kepulangan dan keberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Jadi masyarakat, baik calon PMI atau PMI bakal lebih mudah untuk mendapat layanan di BIM," ujar Bayu.

Bayu menyebut, pekerjaan yang dilakukan BP3MI Sumbar sudah selaras dengan perencanaan kinerja sebelumnya. Hal tersebut dibuktikan dengan angka penempatan kembali membaik pasca Covid-19.

Lebih lanjut, grafik jumlah penempatan pekerja terus mengalami peningkatan dan bahkan bisa diperbaiki lebih baik. Kendati begitu, ia juga tak menampik masih ada pencapaian yang belum maksimal secara keseluruhan.

"Jadi, kita berharap dan terus berupaya kinerja, bahkan angka penempatan PMI asal Sumbar ini terus membaik, dan mencapai target," tutur Bayu.

Berdasarkan data yang ada, tren penempatan PMI asal Sumbar selama 2022 mencapai 581 orang. Rinciannya, 398 PMI private to private (P to P) atau tanpa jalur pemerintah, dan 183 orang secara perorangan.

Angka tersebut naik signifikan dari dua tahun sebelumnya yakni sebanyak 189 orang pada 2020, dan 25 orang pada 2021. Bahkan pencapaian pada tahun 2022 menyentuh angka 96,8 persen dari target penempatan PMI.

"Berdasarkan realisasi penempatan PMI dari Sumbar 2022 itu, untuk tahun 2023 kita memasang target 500 PMI. Kita optimis tercapai melalui dukungan semua pihak," ucapnya.

Lebih lanjut, Bayu menjelaskan, untuk negara tujuan penempatan PMI asal Sumbar mayoritas di Malaysia yakni 398 orang, lalu di Jepang 175 orang. Selebihnya tersebar di Kuwait, Arab Saudi, Qatar, Cook Island, dan Brunei Darussalam.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Sumbar, Rina Adyanti mendukung upaya BP3MI Sumbar dalam memaksimalkan pelayanan. Terlebih saat ini kinerja didukung dengan adanya kantor yang memadai.

Rina menyebut, Pemprov Sumbar memberi dukungan dengan cara menyiapkan skill calon PMI agar peluang kerjanya lebih besar. "Bukan hanya PMI, tapi juga untuk dalam negeri melalui instansi yang terkait," tandasnya.

Diketahui, untuk meningkatkan pelayanan yang lebih maksimal, BP3MI Sumbar pindah kantor yang sebelumnya di Jalan Rasuna Said No 91, kini menetap di Jalan Rasuna Said No 62, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

Turut hadir dalam syukuran penempatan kantor baru BP3MI Sumbar ini, yakni pihak Disnakertrans Sumbar, Disnakerin Kota Padang, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sumbar, serta sejumlah perwakilan Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Sumbar.

267