Jakarta, Gatra.com - Mantan pelatih tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia, Benny Dollo, meninggal dunia pada Rabu (1/2) malam. Kabar duka ini diinformasikan mantan anak asuhnya, Firman Utina.
"Selamat jalan Om Benny Dolo," tulisnya.
Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Rabu (1/2), Firman mengunggah foto lawas bersama Benny Dollo dan mengkonfirmasi kepergian sang pelatih. Keduanya punya sejarah bersama, sejak berlaga di klub dan akhirnya kembali bertemu di timnas.
Pada 2008, Firman Utina dan Benny Dollo bekerja sama di Timnas Indonesia. Sebelumnya, keduanya pernah memperkuat Persita Tangerang dan Arema.
Benny pernah membawa Pelita Jaya menjadi pemenang Galatama tiga kali pada 1988/1989, 1990, dan 1993/1994. Torehan lainnya juga ia ukir saat ia memimpin Arema dengan menyabet gelar Liga Indonesia 2005.
Sementara saat di Persita Tangerang, ia pernah melatih dalam tiga periode, yakni pada 1995-1998, 2001-2003, serta 2007-2008. Pencapaian tertingginya yaitu membawa Persita menjadi runner-up Liga Indonesia 2002.
"Segenap keluarga besar Persita Tangerang turut merasakan duka mendalam atas kepergian Benny Dollo, eks Pelatih Kepala Timnas Indonesia, dan eks Kepala Pelatih Persita. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah swt dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan," ungkap pernyataan Persita dalam akun media sosialnya.
Benny Dollo meninggal dunia dalam usia 72 tahun. Pelatih kelahiran asal Manado dikabarkan sempat dirawat di RSUD Tangerang Selatan sebelum berpulang.