Home Ekonomi Sri Pertiwi Sejati Group Hadirkan CINITY di Timur Jakarta

Sri Pertiwi Sejati Group Hadirkan CINITY di Timur Jakarta

Jakarta, Gatra.com - Perkembangan infrastruktur di kawasan Cikarang, Jakarta semakin pesat. Konsultan properti JLL Indonesia menyebutkan tingkat okupansi kawasan industri Cikarang juga terus menunjukkan tren yang membaik dengan rata-rata mencapai 93%, pada kuartal I/2022. 

Kondisi tersebut tidak terlepas dari perkembangan infrastruktur yang membuat Cikarang memiliki aksesibilitas maupun fasilitas yang terus berkembang. Mulai dari kereta cepat Bandung-Jakarta dan Surabaya-Jakarta, Double Track Commuter Line, MRT Cikarang-Balaraja Tangerang, ruas-ruas tol baru hingga proyek strategis lainnya membuat mobilisasi di kawasan ini menjadi gampang.

Seiring dengan peningkatan kawasan industri di Cikarang membuat kebutuhan area komersial dan residensial di wilayah ini semakin tinggi. Rata-rata industri di kawasan ini merupakan perusahaan multinasional dengan jumlah pekerja ekspatriat mencapai lebih dari 22.000 orang. Masyarakat, baik ekspatriat maupun lokal di kawasan ini masih sangat membutuhkan hunian dengan lokasi strategis yang memiliki fasilitas lengkap, aman dan sehat.

Cikarang International City (CINITY) 

Dengan jumlah captive market yang besar hingga mencapai 1.532.188 populasi segmen middle-up dan minimnya area komersil representatif di Kota Cikarang, Sri Pertiwi Sejati (SPS) Group akan mengembangkan Cikarang International City (CINITY) sebagai pusat area komersial dan residensial.

Dengan total lahan seluas 500ha dan tahap fasche awal pembangunan di 50ha yang dikembangkan ke depannya. CINITY akan mengembangkan area hijau seluas 70 ha dengan lanskap alam yang jauh dari hiruk pikuk industri.

CINITY memiliki aksesibilitas yang sangat mudah, berada strategis di Jalur Provinsi yang menghubungkan Karawang dengan Jakarta dan memiliki jarak yang sangat dekat, hanya 5 menit menuju Stasiun Cikarang. 

CINITY secara resmi diluncurkan pada Rabu, 1 Februari 2023 di Assembly Hall Menara Mandiri, Jakarta. Turut hadir pada kegiatan ini antara lain Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI, Teten Masduki, Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM RI Hanung Harimba Rachman, Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Founder PT Sri Pertiwi Sejati Asmat Amin, CEO CINITY Ming Liang, Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah dan Ketua Umum APJII Muhammad Arif.

Dengan total nilai investasi mencapai Rp20 triliun, CINITY akan dibangun menjadi sebuah kawasan yang terpisah dari Kota Industri, 100% Township. Berbeda dengan banyaknya kawasan yang menyatu dengan area industri di Cikarang sehingga memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehatan maupun kenyamanan para penghuninya.

Cikarang sebagai sentra kawasan industri memiliki basis ekonomi yang kuat dengan tingkat upah minimum kabupaten (UMK) berada di posisi ke-3 tertinggi di Indonesia pada 2023. Banyaknya investor mancanegara di kawasan Cikarang, menunjukkan tingginya tingkat kebutuhan hunian yang ideal.

“SPS Group menghadirkan CINITY sebagai tempat hunian sekaligus investasi properti yang menjanjikan. Dengan konsep When Nature Meets Future, alam menyatu dengan teknologi, CINITY akan memberikan pengalaman baru di kota Cikarang," kata Asmat Amin, founder PT Sri Pertiwi Sejati, dalam rilis (2/2). 

Asmat menambahkan, “Tentu ini menjadi kabar yang menggembirakan dan sudah dinanti-nantikan banyak masyarakat. Kami berharap dengan adanya ruang publik yang akan hadir di Kota Baru CINITY dapat mendorong kontribusi terhadap aspek pertumbuhan ekonomi makro Kabupaten Bekasi ke depannya.”

CINITY menyasar target market di kategori middle upper dan cenderung kalangan millennial. Karakteristik konsumen milenial tidak hanya melihat faktor harga saja, melainkan memperhatikan kualitas dan value yang diperoleh ketika membeli suatu hunian.

Begitu juga dengan produk ruko, kalangan millennial akan menjadi sasaran target sebagai entrepreneur muda serta sesuai dengan konsep yang ditawarkan oleh CINITY.

CINITY Membentuk Ekosistem untuk Mendukung UKM

Selain itu, CINITY juga bekerja sama dengan beberapa mitra dalam membentuk suatu ekosistem yang mendukung para UKM. Ming Liang selaku CEO dari CINITY mengatakan ”Kami percaya market UKM di Cikarang sangat cocok dikarenakan terdapat 4.000 pabrik multinasional yang beroperasi, sehingga menunjukan demand yang besar. Didukung juga adanya supply chain sehingga kawasan ini ideal sebagai trade city. Selayaknya kota perdangangan di China, CINITY juga akan menjadi pusat bisnis dan pusat perdagangan.”

Ming Liang menambahkan, CINITY akan mengembangkan area komersial di atas lahan 35ha serta menjadikannya sebagai Enterpreuner City untuk para pelaku UKM yang didukung oleh Kemenkop UKM dan HIPMI. Kami berkomitmen untuk mengembangkan suatu kota yang pro terhadap industri retail offline yang memberikan dampak bagi kemajuan UKM, produk dan brand lokal serta faktor penyerapan tenaga kerja.

Dalam mengoptimalkan pengembangan CINITY sebagai Enterpreuner City, SPS Group bekerja sama dengan HIPPINDO, selaku Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia yang akan mendukung okupansi dari kehadiran retail street di CINITY. Selain berkontribusi terhadap tenancy mix, kerja sama ini sekaligus untuk mendukung Kementerian Koperasi dan UKM dalam program Kawasan Khusus UMKM yang akan dikembangkan di CINITY ke depannya.

Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah menyampaikan dukungannya. “Dengan adanya kolaborasi HIPPINDO dengan CINITY ini, kami berharap semakin mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia dan Indonesia Brand Go Global. Kemudian dapat mengembangkan Kawasan Pengembangan Produk UKM, produk dan brand lokal yang dihadirkan secara khusus di CINITY mulai dari inkubasi produk, teknologi, manajemen, pemasaran produk, ekspor, logistik hingga warehouse semua tersedia di sini”.

Selain itu, CINITY juga menggandeng APJII selaku Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia untuk memberikan dukungan pengadaan internet dengan jaringan yang cepat dan berkualitas. Hal ini sejalan dengan komitmen CINITY mengembangkan sebuah kota dengan konsep Smart City.

Ketua Umum APJII, Muhammad Arif menyampaikan, “APJII selalu berkomitmen untuk mendukung percepatan layanan internet di Indonesia. Salah satunya area strategis seperti Kota Baru CINITY sebagai pusat bisnis dan perdagangan. CINITY dengan konsep Smart City dan juga Enterpreuner City untuk para pelaku UKM tentu perlu diperkuat dengan jaringan yang cepat dan berkualitas guna mempermudah seluruh aktifitas online yang dijalankan.”

Saat momen peluncuran pada Rabu (1/2), CINITY sekaligus mengenalkan produk pertamanya yaitu The Urban Hub, berupa ruko sebagai area komersial dengan mengusung konsep The Trilogy.

Di The Urban Hub tersedia 96 unit ruko 3 lantai dengan individual access di tiap lantai. Selain Itu, di fase awal ini SPS Group juga menghadirkan Premier Lake Residence sebagai hunian asri terintegrasi di kawasan CINITY yang proses pengerjaannya dilakukan oleh PT Premier Qualitas Indonesia.

1462