Dubai, Gatra.com - Tiga tersangka militan al-Qaeda tewas dalam serangan pesawat tak berawak (drone) Amerika Serikat (AS) di timur laut Yaman pada hari Senin (30/1).

Pejabat pemerintah setempat menjelaskan bahwa serangan itu dilakukan terhadap sebuah mobil di provinsi Marib, tempat pertempuran sengit pada tahun 2021 dalam perang saudara yang telah berlangsung lama di Yaman.

"Tiga anggota al-Qaeda tewas dalam serangan oleh pesawat tak berawak yang diyakini milik Amerika," kata seorang pejabat pemerintah kepada AFP tanpa menyebut nama, Selasa (31/1).

Baca Juga: Arab Saudi Eksekusi 81 Anggota Jaringan ISIS dan Al-Qaeda

"Ketiganya berada di dalam mobil di Wadi Obeida, ketika mereka menjadi sasaran serangan yang diduga dilakukan AS yang langsung membunuh mereka," katanya.

Seorang pejabat pemerintah Marib kedua mengkonfirmasi serangan terhadap militan al-Qaeda dan jumlah korban tewas. Tidak ada komentar segera dari Washington.

Amerika Serikat menganggap cabang Al-Qaeda Yaman - Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) - di antara cabang paling berbahaya dari jaringan ekstremis global.

AQAP, dan militan lain yang setia kepada ISIS, berkembang pesat dalam kekacauan perang sipil Yaman.

AQAP telah melakukan operasi terhadap Houthi dan pasukan pemerintah serta serangan sporadis di luar negeri.

Baca Juga: Serangan Balik Al-Qaeda di Abyan, Tiga Tentara Yaman Tewas

Para pemimpinnya telah menjadi sasaran perang drone AS selama lebih dari dua dekade, meskipun jumlah serangan telah menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Yaman telah dilanda konflik sejak 2015, dan sejak itu telah menewaskan puluhan ribu orang dan memicu apa yang oleh PBB disebut sebagai, krisis kemanusiaan terburuk di dunia, dengan jutaan orang mengungsi.