Jakarta, Gatra.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya di daerah untuk mengadakan kegiatan ‘Jumat Curhat’ guna menampung langsung aspirasi masyarakat di wilayah masing-masing.
Wakil Kepala Posko (Wakaposko) Presisi Polri Kombes Pol Indarto mengatakan, konsep soal "Jumat Curhat" awalnya diadakan di salah satu polres, namun kemudian diadopsi oleh Kapolri untuk diimplementasikan di berbagai wilayah.
"Kami perintahkan semua kapolda-kapolres untuk melaksanakan Jumat Curhat," kata Indarto dalam Diskusi Publik bertema "Restrukturisasi dan Reposisi Polri Menghadapi Tahun Politik dan Era 4.0" di Hotel Diradja, Jakarta, Selasa (31/1).
Baca Juga: Polisi Akan Kembangkan CCTV Face Recognition Untuk Lacak Buron
Menurut Indarto, kegiatan "Jumat Curhat" memiliki nama yang berbeda-beda di tingkat daerah. Kegiatan ini, kata dia, juga menjadi atensi dan mendapatkan banyak apresiasi, termasuk dari Presiden Joko Widodo. Kegiatan itu pun dilanjutkan pada tahun ini.
"Intinya kita memaksa kasatwil, kapolda, dan kapolres untuk menyiapkan waktu bertenu langsung masyarakat secara informal dan menampung semua keluhan masukan dan kritik untuk perbaikan kita," ujarnya.
Menurut Indarto, akan banyak warga yang memberikan masukan dan saran melalui kegiatan tersebut. Bahkan, kata dia, lebih banyak aspirasi warga yang diterima dalam kegiatan "Jumat Curhat" daripada yang masuk ke WhatsApp milik polres dan polda.
"Bahkan sampai minggu lalu sudah ada 29.414 [masukan dari] Jumat Curhat yang sudah kita kategorisasikan. Mulai yang remeh-remeh, misalnya ada motor "breng-breng" sampai mengeluh kegiatan tetangga tiap malem. Ini ditindaklanjuti dengan cepat, ternyata efeknya bagus," tuturnya.