Semarang, Gatra.com – Hevearita Gunaryanti Rahayu resmi menyandang status sebagai wali kota Semarang.
Sosok yang akrab disapa Mbak Ita itu dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (30/1). Mbak Ita pun tercatat sebagai wali kota perempuan pertama di Kota Semarang.
Mbak Ita menegaskan jika dirinya siap gaspol melanjutkan program-program yang disusun bersama Hendrar Prihadi saat masih menjabat sebagai wali kota Semarang. "Tentu akan melanjutkan program yang ada. Sebenarnya ini kan sifatnya men-sahkan saja. Besok harus mesti sudah gaspol," ungkapnya.
Hadir dalam pelantikan tersebut Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri, mantan Wali kota Semarang sekaligus Ketua LKPP RI Hendar Prihadi, Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.
Salah satu fokus pemerintahan Ita ke depan yakni penanganan stunting serta pemberdayaan perempuan dan anak. "Pelantikan ini menjadi satu spirit bahwa perempuan harus lebih berdaya. Hal ini dibuktikan di Semarang, Lurah perempuan saat ini sudah lebih dari 30%,” tegasnya.
Dengan keberadaan lurah perempuan tersebut, dirinya berharap memiliki amunisi lebih untuk fokus pada kebijakan pro perempuan dan anak.
Di samping isu perempuan dan stunting, Ita mengaku jika ia juga memperoleh pesan khusus dari Megawati Soekarnoputri untuk memperkuat ketahanan pangan dan pertanian.
“Tadi Ibu Presiden ke-5 juga titip pesan beberapa PR selain isu stunting, yakni ketahanan pangan dan pertanian," terang Ita.
Pihaknya pun bertekad untuk mentuntaskan pekerjaan rumah tersebut. "Saya tetap bertekad bahwa ini adalah rangkaian dua periode bersama Pak Hendi, membawa perkembangan Kota Semarang jauh lebih baik,” tandasnya.