Turin, Gatra.com – Juventus terus berupaya agar pengurangan 15 poin di Serie A dibatalkan.
Salah satunya adalah mengajukan banding ke Dewan Jaminan The Italian National Olympic Committee (CONI). Italian Football Federation (FIGC) atau asosiasi sepak bola Italia sendiri juga masuk dalam anggota CONI.
Baca Juga: Napoli Bungkam AS Roma, Jose Mourinho Rasakan Sengatan Spalletti
Dalam pernyataan resminya, Juventus Football Club dan tim hukumnya telah membaca dengan cermat dan akan menganalisis secara mendalam pembenaran, yang baru-baru ini diterbitkan, berkaitan dengan keputusan United Sections dari Pengadilan Banding Federal.
“Ini adalah dokumen, dapat diprediksi dalam hal konten, mengingat keputusan yang berat, tetapi dilindungi oleh ketidaklogisan yang jelas, kekurangan motivasi dan tidak berdasar dalam hal hukum, yang akan ditentang oleh Perusahaan dan individu dengan banding ke Dewan Jaminan di CONI dalam tenggat waktu yang ditetapkan,” tulis Juventus dalam pernyataan resminya, Selasa (31/1).
"Keabsahan alasan Juventus akan ditegaskan dengan tegas, meskipun dengan hormat karena institusi yang mengeluarkannya," imbuh pernyataan klub.
Baca Juga: Novak Djokovic Rebut Gelar ke-22 Grand Slam, Sejajar dengan Rafael Nadal
Tim berjuluk Nyonya Tua itu dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin oleh pengadilan Italia. Sanksi diberikan karena Juventus terbukti melakukan pengelembungan nilai transfer dan keuntungan modal. Kasus ini di Italia dikenal dengan istilah plusvalenza.
Usai pengurangan poin tersebut, laju di Juventus juga tersendat. Setelah imbang 3-3 melawan Atalanta, Juventus dihajar Monza dengan skor 2-0, Minggu (29/1) meski bermain di markasnya sendiri.
Kini, Juventus berada di urutan ke-13 klasemen semetara Serie A dengan koleksi 23 poin.