Home Hukum Nasib Yongki, Diikat Tangan dan Kakinya, Dikurung, Ditinggal ke Kebun

Nasib Yongki, Diikat Tangan dan Kakinya, Dikurung, Ditinggal ke Kebun

Soe, Gatra.com- Nasib naas dialami Yongky Napa, balita berusia 2 tahun di Desa Tunua Kecamatan Molo Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan ( TTS ), NTT. Dia disiksa mama angkatnya Ori Tusi degan mengikat kedua tangan dan kakinya lalu ditinggal pergi sendirian di dalam rumah dalam posisi terkunci.

Dalam sebuah video yang sudah beredar luas di media sosial, bocah berusia 2 tahun ini diletakan sendirian dalam sebuah kamar dengan posisi kaki dan tangan terikat serta dibagian kepalanya mengalami memar.

Awalnya netizen menduga kalau bocah ini diculik, ternyata diikat kaki dan tangannya oleh mama besarnya. Bayi malang ini dititipkan kepada mama besarnya Ori Tusi karena mamanya lagi merantau bekerja di Kalimantan.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy membenarkan kasus tersebut. Balita malang itu Yongky Napa (2) dititipkan kepada mama besar (kakak dari ibunya) Ori Tusi karena mamanya merantau kerja di Kalimantan.

“Kasusnya di Desa Tunua, Kabupaten TTS, depan rumahnya Sekda. Karena balita tersebut menangis, tetangga yang mendengar langsung melaporkan ke aparat desa setempat. Mereka pun membongkar pintu dan menemukan bayi malang itu yang terikat kaki dan tangannya itu bisa diselamatkan," kata Ariasandy, Senin (30/1).

Dia menyebutkan bayi malang itu diikat mama besarnya saat ke kebun pada pagi hari. Kebetulan sekira pukul 13.14 Wita terdengar tangisan yang keras akhirnya warga membongkar pintu rumah dan selamatkan bayi yang lagi terikat itu. Setelah diperiksa tim medis, bayi tersebut saat ini ditampung dirumah Sekda TTS. Kasusnya sementara dilidik penyidik PPA Polres TTS,” jelas Kombes Pol Aryasandy.

263

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR