Siak, Gatra.com - Begitu dilantik jadi Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Riau malam ini di Siak, Alfedri langsung dikasi target oleh Ketua Umum Pordasi, Triwatty Marciano, untuk mengirim atlet berkuda pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumut-Aceh tahun depan.
Kalau permintaan itu kesampaian, maka Bupati Kabupaten Siak ini akan menoreh sejarah bahwa itulah kali pertama Riau mengirim atlit berkuda di level PON.
"Memang, di Riau sudah lama ada Pordasi. Tapi belum begitu aktif. Mudah-mudahan dengan kepengurusan baru ini, bisa mengutus atlet pada PON," kata Triwatty kepada Gatra.com.
Biar apa yang diharapkan itu terwujud kata Triwatty, segala sesuatunya musti dipersiapkan sejak dini, termasuk atletnya. "Untuk ini tentu harus ada kolaborasi antara pengurus provinsi dan kabupaten kota," ujarnya.
Mendapat amanah seperti itu, Alfedri bakal berupaya maksimal. Soalnya keinginan dia dan Ketua Umum nya sama; sejak mendapat amanah jadi ketua provinsi, target itu memang sudah ada dalam benak Alfedri.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan Alfedri untuk menjalankan amanah itu antara lain mengembangkan olahraga berkuda ini hingga ke 12 kabupaten/kota yang ada di Riau dan mendorong agar para pengurus di daerah itu aktif.
"Saat ini Pengkab yang sudah dilantik antara lain Kabupaten Siak, Kampar dan Kota Pekanbaru. Yang sudah mengantongi SK tapi belum dilantik; Indragiri Hulu dan Rokan Hulu," Alfedri merinci.
"Kabupaten Bengkalis dan Indragiri Hilir juga sudah mengajukan Muskab. Kita akan gelar dalam waktu dekat. Intinya, kita akan berupaya supaya di 12 kabupaten/kota di Riau terbentuk Pengkab Pordasi," tambah Ketua PAN Riau ini.
Untuk menumbuhkan minat masyarakat berkuda sekaligus mencari bibit-bibit atlet, Pengprov Pordasi Riau kata Alfedri sudah mempersiapkan lahan sekitar 50 hektare untuk arena pacu kuda.
"Kalau di Siak, kandang dan lapangan pacuan sudah ada. Insya Allah, dalam waktu dekat ini 5 ekor kuda sudah datangkan dari Jawa Barat," katanya.