Jakarta, Gatra.com - Wakil pemain bulu tangkis sektor putri habis di babak perempatfinal Indonesia Masters 2023. Wakil ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, serta wakil tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung kalah setelah melalui rubber game dalam pertarungan masing-masing.
Apri/Fadia tak melangkah ke babak semifinal turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2023 seusai takluk atas wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Dalam pertandingan yang berlangsung selama 84 menit, keduanya kalah melalui rubber game, 21-16, 17-21, 18-21.
Pada laga ini, Apri/Fadia mampu mendominasi jalannya pertandingan di game pertama. Memimpin 11-5 saat interval, keduanya berhasil mempertahankan keunggulan dan menutup game pertama dengan skor 21-16.
Namun, di game kedua, Apri/Fadia justru tertinggal 6-11 pada pertengahan babak. Hingga akhir gim kedua, pasangan Indonesia itu tidak mampu mengejar dan membuat pertandingan berlanjut ke game penentuan.
Pada game penentuan, pertandingan berlangsung ketat sejak awal. Jongkolphan/Rawinda perlahan bangkit dengan hanya tertinggal 10-11 dari Apri/Fadia. Setelah jeda, skor ketat untuk kedua pasangan terjadi hingga kedudukan kedudukan imbang 17-17.
"Pada poin-poin kritis kami bermain kurang tenang dan lawan percaya diri seusai menyusul dengan skor 17-16. Saya merasa hari ini merupakan harinya mereka," ungkap Apriyani.
Menjelang akhir pertandingan, keduanya mengaku kurang tenang sehingga menjadi pembeda di laga ini. Menelan kekalahan, Apri/Fadia mengaku kecewa, namun tetap mendapat pembelajaran di pertandingan yang dijalankan.
"Jujur ada rasa kecewa dengan kekalahan ini, tapi kami bersyukur karena kami jadi tahu letak kekurangan kami selama ini. Kekalahan ini menjadi motivasi kami untuk saya dan Fadia buat berikutnya," pungkasnya.
Sementara, Gregoria kalah atas wakil China, Han Yue, 21-19, 8-21. Sebagai "teman" seangkatan, keduanya bertemu untuk kali kelima. Imbang 2-2 dalam empat pertemuan sebelumnya, kali ini Gregoria harus menerima kekalahan ketiganya.
"Sebetulnya kans saya dengan dia sama-sama 50:50. Melihat hasil turnamen terakhir, dia juga lagi bagus. Tapi dari diri sendiri, saya belum terlalu puas dengan hasil ini. Sebetulnya kalah menang biasa, tapi saya merasa hari ini ada beberapa bagian yang seharusnya saya tidak begitu. Jadi mungkin itu evaluasi ke depannya," ujar Gregoria.
Ketat di game pertama, situasi berbeda terjadi di game kedua dan ketiga. Selama game kedua, Gregoria mengaku kerap memberikan poin mudah bagi lawan. Ini menjadi salah satu faktor yang membuat lawan menemukan permainannya.
"Saya gampang banget kasih poin ke lawan. Jadi lawan seperti tanpa berusaha maksimal, bisa dapst poin. Mungkin itu yang membuat lawan main lebih percaya diri dan lepas di game ketiga," ujarnya.
Dengan hasil ini, sektor putri tidak meloloskan wakilnya di babak semifinal. Sebelumnya, dua wakil Indonesia yang telah memastikan lolos adalah Jonatan Christie dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.