Jakarta, Gatra.com - Dua wakil ganda putra alami nasib berbeda di babak perempatfinal Indonesia Masters 2023. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhasil menang, sementara langkah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana harus terhenti.

Bermain di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/1), Fikri/Bagas takluk atas unggulan kedua dalam turnamen ini, yakni Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Bermain selama 37 menit, keduanya kalah melalui straight game, 11-21, 13-21.

"Tadi kendala dari segi permainan, saya sendiri benar-benar enggak keluar mainnya, enggak kayak kemarin. Tadi saya juga sudah berusaha, tapi tetap susah untuk mengembalikannya," aku Bagas saat ditemui usai laga, Jumat (27/1).

Baca Juga: Ronaldo Tak Berkutik, Al-Nassr Gagal Tembus Babak Final

Pada awal game pertama, perolehan poin kedua pemain sempat ketat 4-4, 6-6. Namun setelahnya, pasangan Jepang mampu melaju dan terus memimpin skor. Hal ini terjadi hingga game kedua, yang akhirnya membuat Fikri/Bagas terhenti di babak 8 besar.

"Tadi beberapa kali saat menerima bola dari lawan, agak kagok siapa yang ambil, siapa yang lebih depan atau belakang. Penerapan strategi harus lebih baik lagi," kata Fikri.

Sementara Leo/Daniel berhasil mengalahkan pasangan Jepang lainnya, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi, dalam dua game langsung, 13-21, 11-21. Hasil ini memastikan langkah keduanya melaju ke babak semifinal.

Baca Juga: Jojo Tak Terbendung, Melangkah ke Semifinal Indonesia Masters 2023

Leo/Daniel tampil impresif pada laga kali ini. Terus mendominasi jalannya pertandingan, keduanya memimpin 11-6 di interval game pertama. Tak terkejar, pasangan Indonesia terus bermain dominan hingga akbir laga.

"Kami bisa ke semifinal itu tidak mudah. Beberapa pertandingan terakhir kurang bagus, jadi kami mengevaluasi. Kami tidak terlarut dalam kekalahan, harus bangkit," kata Daniel.

Pada babak semifinal, Leo/Daniel akan berhadapan dengan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Bersiap menghadapi babak semifinal, keduanya mengaku akan terus menampilkan yang terbaik.

"Peluang masuk final terbuka untuk semua, siapa yang siap di lapangan, itu yang pasti menang. Kita harus evaluasi lagi, bagaimana cara menghadapi dia. Semua kesempatan pasti ada," pungkasnya.