Home Internasional AS Jatuhkan Sanksi Baru Kelompok Militer Swasta Wagner Rusia

AS Jatuhkan Sanksi Baru Kelompok Militer Swasta Wagner Rusia

Washington, D.C, Gatra.com - Amerika Serikat memberlakukan sanksi tambahan terhadap perusahaan militer swasta Rusia Grup Wagner, yang menurut para pejabat AS telah membantu militer Rusia dalam perangnya di Ukraina.

Departemen Keuangan AS mengatakan pihaknya menetapkan Wagner Group sebagai organisasi kriminal transnasional yang signifikan,  sebagai bagian dari tindakan yang menargetkan puluhan orang dan entitas dalam upaya meningkatkan kemampuan Rusia dalam berperang.

"Personil Wagner telah terlibat dalam pola aktivitas kriminal serius yang sedang berlangsung, termasuk eksekusi massal, pemerkosaan, penculikan anak, dan kekerasan fisik di Republik Afrika Tengah (CAR) dan Mali," kata Departemen Keuangan dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Kamis (26/1).

Baca Juga: Sekutu Putin: Yevgeny Prigozhin Dirikan Wagner, Tentara Bayaran Rusia

Pengumuman tersebut sekaligus membekukan semua aset yang ada di AS, mungkin dimiliki Wagner dan melarang orang Amerika menyediakan dana, barang, atau layanan kepada grup tersebut.

Departemen keuangan juga menjatuhkan sanksi tambahan pada Wagner di bawah perintah eksekutif lain. Menuduh kelompok tersebut bertanggung jawab atau terlibat dalam penargetan perempuan, anak-anak atau warga sipil termasuk melalui pemindahan paksa, serangan terhadap rumah sakit dan tindakan lain terkait dengan Republik Afrika Tengah.

Washington juga menunjuk entitas lain yang dituduh mendukung operasi militer Grup Wagner, termasuk Perusahaan Saham Gabungan Terra Tech yang berbasis di Rusia, dan Changsha Tianyi Space Science and Technology Research Institute Co.LTD yang berbasis di China, serta menargetkan entitas dan individu yang terkait dengan industri pertahanan Rusia.

“Sanksi yang diperluas hari ini terhadap Wagner, serta sanksi baru terhadap rekanan mereka dan perusahaan lain yang mengaktifkan kompleks militer Rusia, akan semakin menghambat kemampuan Putin untuk mempersenjatai dan melengkapi mesin perangnya,” kata Menteri Keuangan, Janet Yellen dalam pernyataannya.

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby pekan lalu mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin meminta dukungan militer kepada Wagner, sehingga menyebabkan beberapa ketegangan di Moskow.

Baca Juga: Rusia Klaim Kuasai Pertempuran Kota Soledar di Ukraina Timur

“Kami melihat indikasi, termasuk intelijen, bahwa ketegangan antara Wagner dan Kementerian Pertahanan Rusia meningkat,” katanya. 

“Wagner menjadi pusat kekuatan saingan bagi militer Rusia dan kementerian Rusia lainnya,” tambahnya.

Dia mengatakan Amerika Serikat menganggap Wagner saat ini memiliki sekitar 50.000 personel yang dikerahkan ke Ukraina, termasuk 10.000 kontraktor dan 40.000 narapidana yang direkrut dari penjara Rusia.

Baca Juga: Rusia: Hampir 2.000 Tentara Bayaran Tewas di Ukraina

Departemen Luar Negeri AS juga menunjuk lusinan entitas dan individu, menargetkan mereka yang terkait dengan Grup Wagner dan pemiliknya, Yevgeny Prigozhin, serta pejabat pemerintah dan mereka yang terkait dengan lingkup industri militer Rusia.

343