Riyadh, Gatra.com - Kementerian luar negeri Arab Saudi mengutuk keras serangan pasukan komando Israel di kota Jenin, Palestina yang menewaskan tujuh orang dan melukai dua lainnya.
Kantor berita Saudi Press Agency, Kamis (26/1) melaporkan, Kemenlu mengatakan pihaknya mengecam penyerbuan kota, oleh pasukan Israel yang menyebabkan jatuhnya sejumlah korban.
Baca Juga: Israel Tembak Mati Dua Warga Palestina di Jenin
Kementerian mengatakan Arab Saudi juga menolak pelanggaran serius terhadap hukum internasional oleh pasukan pendudukan Israel, dan meminta masyarakat internasional untuk bertanggung jawab dalam "mengakhiri pendudukan, menghentikan eskalasi dan agresi Israel, dan memberikan perlindungan yang diperlukan bagi warga sipil
“Kuwait dan Oman dilaporkan juga mengutuk serangan itu,” kata SPA.
Baca Juga: Tentara Israel Bunuh 3 Warga Palestina selama Penggerebekan di Tepi Barat
Militer Israel mengatakan pihaknya mengirim pasukan khusus ke Jenin untuk menahan anggota kelompok bersenjata Jihad Islam yang diduga telah melakukan dan merencanakan "beberapa serangan teror besar", menembak beberapa dari mereka setelah mereka melepaskan tembakan.
Mediator PBB dan Arab mengatakan mereka sedang dalam pembicaraan dengan faksi Israel dan Palestina, dengan harapan dapat menghentikan eskalasi setelah bentrokan di Jenin, di antara wilayah Tepi Barat utara yang telah disaksikan operasi intensif Israel pada tahun lalu.